Pilihan Pekerjaan Penduduk Lanjut Usia pada Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19

HAFIZH MEYZAR AQIL, Dr. Sukamdi, M.Sc.; Dr. Agus Joko Pitoyo, S.Si, M.A.

2022 | Tesis | MAGISTER KEPENDUDUKAN

Indonesia akan mengalami penuaan penduduk pada 2023. Salah satu cara menghadapi dampak negatif penuaan penduduk adalah mendorong lansia menjadi lansia potensial di pasar kerja untuk kesejahteraanya. Pemerintah menargetkan 50 persen pekerja lansia pada tahun 2024 bekerja sebagai pekerja formal. Selama 2011-2020 persentase pekerja lanjut usia cenderung meningkat setiap tahunnya, namun sekitar 85 % dari pekerja lansia berada di sektor informal. Kondisi tersebut diperparah dengan adanya pandemi Covid-19 yang membuat pekerja lansia informal semakin rentan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi ketenagakerjaan pekerja lansia dan menganalisis karakteristik sosial demografi yang memengaruhi pilihan pekerjaan pada pekerja lansia sebelum dan saat pandemi Covid-19 di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif frekuensi dan analisis regresi logistik multinomial. Data penelitian diperoleh dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2019 dan 2021. Pilihan pekerjaan yang dimaksud meliputi pekerjaan formal, mandiri informal, berupah informal, dan tidak dibayar/keluarga. Hasil penelitian menunjukkan baik secara nasional maupun menurut provinsi, sebagian besar pekerja lansia terserap pada pekerjaan mandiri informal baik sebelum maupun pada saat pandemi Covid-19. Secara deskriptif pandemi Covid-19 berdampak pada berkurangnya jam kerja dan pendapatan pekerja lansia pada semua pilihan pekerjaan. Secara umum pernah berhenti bekerja setahun terakhir, tingkat pendidikan, status disabilitas, status kepala rumah tangga, jenis kelamin, wilayah tempat tinggal, dan lapangan usaha terbukti berpengaruh signifikan terhadap pilihan pekerjaan pada pekerja lansia baik sebelum maupun setelah pandemi Covid-19. Peluang lansia yang berhenti bekerja setahun terakhir untuk tertampung pada pekerjaan mandiri informal mengalami kenaikan yang paling besar. Selain itu, seseorang dengan pendidikan lebih tinggi akan memiliki kebebasan yang lebih baik dalam memilih pekerjaan di masa tuanya, tidak hanya dari sisi kestabilan pendapatan seperti pada pekerjaan formal, tetapi juga dari fleksibilitas pekerjaan seperti pekerjaan tidak dibayar secara sukarela.

Indonesia will experience an aging population in 2023. One way to deal with the negative impacts of the aging population is to encourage the elderly to become potential elderly in the labor market for their welfare. The government targets 50 percent of elderly workers by 2024 to work as formal workers. During 2011-2020, the percentage of elderly workers tends to increase every year, but around 85% of elderly workers are in the informal sector. This condition is exacerbated by the Covid-19 pandemic which makes informal elderly workers more vulnerable. This study aims to describe the employment conditions of elderly workers and analyze socio-demographic characteristics that influence job choices for elderly workers before and during the Covid-19 pandemic in Indonesia. This research is quantitative research with descriptive frequency analysis and multinomial logistic regression analysis. The research data were obtained from the National Labor Force Survey (Sakernas) 2019 and 2021. The employment choices in question include formal, informal independent, informal wages, and unpaid/family work. The results of the study show that both nationally and by province, most of the elderly workers were absorbed in informal independent work both before and during the Covid-19 pandemic. Descriptively, the Covid-19 pandemic has an impact on reduced working hours and income of elderly workers in all job options. In general, having stopped working in the past year, education level, disability status, head of household status, gender, area of residence, and business field have proven to have a significant effect on job choices for elderly workers both before and after the Covid-19 pandemic. The chances of the elderly who stopped working in the past year to be accommodated in informal independent work increased the most. In addition, someone with higher education will have better freedom in choosing a job in his old age, not only in terms of income stability as in formal work but also from job flexibility such as work that is not paid voluntarily.

Kata Kunci : lanjut usia, sektor informal, Covid-19, pilihan pekerjaan