Laporkan Masalah

PENERAPAN ETIKA VIRTUE DALAM LAYANAN KESEHATAN PENYANDANG DISABILITAS CEDERA MEDULA SPINALIS

MARIA REGINA R, Dr.dr. Mubasysyir Hasanbasri, M.A

2022 | Tesis | MAGISTER BIOETIKA

Penyandang Disabilitas berat (PDB), salah satunya adalah penderita Cedera Medula Spinalis (CMS), memerlukan pelayanan Kesehatan jangka panjang dan kompleks. Diperlukan perhatian, keterampilan, waktu, dan kerja Tim yang baik untuk mengatasi masalah pasien. Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Sp.KFR) diperkirakan memiliki keterbatasan dalam melakukan pelayanan. Di samping itu ada beberapa kendala yang dihadapi, yaitu kondisi sosial ekonomi pasien yang rendah, sehingga menjadi penghalang dalam mengupayakan pelayanan Kesehatan yang semestinya. Selain itu, imbal jasa dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), juga dianggap belum mendukung terlaksananya pelayanan Kesehatan pada PDB/CMS seperti yang diharapkan. Berdasarkan kondisi tersebut, maka pelayanan Kesehatan kepada PDB/CMS belum mencapai taraf minimal pelayanan. Landasan etika dalam pelayanan Kesehatan menganut beberapa aliran, seperti Deontologi, Konsekuensialisme, dan Virtue. Dalam menghadapi dilema dalam pelayanan Rehabilitasi Medik pada PDB/CMS, maka landasan etika yang dianggap tepat adalah etika Virtue (utama/unggul/kebajikan). Layanan Kesehatan modern menekankan kepada kesetaraan setiap pasien, sesuai konsep Egaliter. Berdasarkan penjelasan di atas, maka perlu untuk melakukan kajian mengenai apakah karakter Virtue yang dianut oleh Dokter dalam melayani PDB/CMS, sesuai dengan konsep Egaliter. Terdapat instrumen yang sudah tervalidasi untuk menilai karakter Virtue, yaitu instrumen Value in Action Inventory of Strength (VIA-IS), yang terdiri dari 24 karakter unggul yang sudah terbukti merupakan representasi dari karakter Virtue. Selain itu perlu juga digali pendapat Dokter mengenai kesan, masalah dan harapan dalam menangani PDB/CMS. Dari segi penyandang Disabilitas, juga perlu digali pendapatnya mengenai karakter utama seorang Dokter yang diharapkan. Seperti diketahui bahwa masih rendahnya penghargaan terhadap kinerja Dokter dalam menghadapi PDB/CMS, maka perlu juga dilakukan observasi pada pelayanan Kesehatan, mengenai besaran jaminan imbal jasa, dan kunjungan PDB/CMS ke pusat layanan Kesehatan. Hasil studi diharapkan dapat memberi informasi mengenai kondisi etika dalam pelayanan Kesehatan pada PDB/CMS yang mendukung konsep Egaliter, sehingga dapat dipakai sebagai bahan dalam menyusun kebijakan, atau pengambilan keputusan di bidang Kesehatan PDB/CMS.

Person with chronic spinal cord injury (CSCI) require complex and prolonged health services. The appropriate ethical foundation in health services to CSCI is Virtue ethics. This cross-sectional mixed method explanatory study used questionnaires, Doctors and CSCI interviews, and field observations. Collected 62 Doctor Subjects, and 33 CSCI Subjects. Doctor's first choice according to the most choose of Virtue characters are: Love, Gratitude, Spiritualism, Compassion, Fairness, Kindness. Meanwhile, the CSCI expectations for doctors' Virtue characters, according to the most choose are: Postponement of personal interest, Compassion, Loyalty to trusted. All doctor respondents of interviewed stated that they supported the Virtue character. The appreciation for doctors' services in CSCI services still minimal and equated with simpler case. Patients of CSCI still do not utilize health services optimally. Doctor's Virtue character in the service of CSCI is more empathy, as well as the Virtue expected by CSCI is attention. Although doctors are not well appreciated by the health system, doctors still serve with virtue characters. Patients of CSCI has not utilized health services optimally. These findings do not support the egalitarian concept, which prioritizes fairness and objective goals that are beneficial to patients. Keywords : ethics of virtue, chronic spinal cord injury, egalitarian concept

Kata Kunci : ethics of virtue, chronic spinal cord injury, egalitarian concept

  1. S2-2022-467711-abstract.pdf  
  2. S2-2022-467711-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-467711-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-467711-title.pdf