Analisis Pengaruh Pajak Daerah dan Pandemik Covid-19 terhadap Perekonomian Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah

RAIS HAKIM, Amirullah Setya Hardi, S.E., Cand.Oecon., Ph.D.

2022 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Desentralisasi fiskal di Indonesia memiliki tujuan untuk menciptakan aspek kemandirian keuangan di daerah. Pemerintah Pusat memberikan pelimpahan wewenang kepada Pemerintah Daerah dalam segala bidang kecuali urusan absolut. Dalam mekanisme pelimpahan wewenang tersebut, maka Pemerintah Daerah diberikan kewenangan untuk memungut pajak daerah untuk membiayai pembangunan di daerahnya. Namun demikian, dengan adanya pandemik Covid-19 pada tahun 2020, maka besaran realisasi penerimaan pajak daerah mengalami penurunan. Adapun penurunan tersebut secara aggregate paling besar terjadi di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan data panel kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah pada kurun waktu 2016 sampai dengan 2020. Adapun analisis yang digunakan yaitu regresi data panel fixed effects Driscoll-Kray standard errors. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pajak daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap perekonomian kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Jenis-jenis pajak daerahnya meliputi pajak hotel, pajak restoran, pajak penerangan jalan, dan pajak air tanah. Pandemik Covid-19 berpengaruh positif dan signifikan terhadap perekonomian daerah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Hal ini menunjukkan bahwa peranan pajak daerah masih sangat penting bagi perekonomian daerah, dan dampak positif pandemik Covid-19 bagi perekonomian terjadi karena pergeseran perekonomian masyarakat menuju keseimbangan baru yang disertai dengan kebijakan dan belanja pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Fiscal decentralization in Indonesia has the aim of creating financial independence in the regions. The Central Government delegates authority to Regional Governments in all fields except absolute affairs. In the mechanism for the delegation of authority, the Regional Government is given the authority to collect local taxes to finance development in their regions. However, with the Covid-19 pandemic in 2020, the amount of local tax revenue realization has decreased. The largest decline in aggregate occurred in Central Java Province. This study uses panel data for districts/cities in Central Java Province in the period 2016 to 2020. The analysis used is panel data from the Driscoll-Kray fixed effect regression standard error. The results of the study indicate that local taxes have a positive and significant effect on the economy of districts/cities in Central Java Province. The types of local taxes include hotel taxes, restaurant taxes, street lighting taxes, and groundwater taxes. The Covid-19 pandemic has a positive and significant impact on the economy of districts/cities in Central Java Province. This shows that the role of local taxes is still very important for the regional economy, and the positive impact of the Covid-19 pandemic on the economy is due to the shift in the community's economy towards a new balance accompanied by government policies and spending in handling Covid-19 and national economic recovery.

Kata Kunci : pajak daerah, pandemik Covid-19, perekonomian daerah