Laporkan Masalah

TINGKAH LAKU KAMBING BLIGON YANG DISUPLEMENTASI MINERAL BLOK PADA FASE MENYUSUI

UMMI SABRINA S, Ir. Tri Satya Mastuti Widi, S.Pt., M.P., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.;Prof. Dr. Ir. Endang Baliarti, SU.

2022 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkah laku induk kambing Bligon yang disuplementasi mineral blok pada fase menyusui. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan April sampai bulan Juni 2021 di kandang Ternak Potong, Kerja dan Kesayangan, Unit Teknis Terpadu, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada. Sampel yang digunakan berjumlah 5 ekor yang diberi perlakuan mineral blok dan 5 ekor sebagai kontrol. Variabel tingkah laku yang diamati dilakukan dalam dua bulan selama tiga kali 24 jam setiap bulan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Independent T-test Sample. Konsumsi pakan induk dianalisis menggunakan two way anova. Lama makan, lama ruminasi, frekuensi urinasi, frekuensi defekasi, lama berdiri, lama berbaring dan frekuensi menjilat kambing yang disuplementasi mineral blok dan yang tidak disuplementasi berturut-turut adalah 328,63±21,30 dan 312,27±21,39 menit/hari, 13,43±2,40 dan 10,07±1,87 kali/hari, 466,76±58,03 dan 384,80±32,86 menit/hari, 10,56±1,43 dan 8,27±1,52 kali/hari, 6,76±1,60 dan 6,20±1,46 kali/hari, 754,50±36,84, 688,26±38,20 menit/hari, dan 683,03±35.39 dan 748,43±41.93 menit/hari serta 21,57±8,54 kali/hari. Lama makan, frekuensi minum, lama ruminasi, frekuensi urinasi, lama berdiri dan lama berbaring kambing yang disuplementasi mineral blok lebih tinggi (p<0,05) daripada kambing yang tidak disuplementasi sedangkan untuk frekuensi defekasi kambing yang disuplementasi mineral blok lebih rendah (p>0,05) daripada kambing yang tidak disuplementasi mineral blok. Disimpulkan bahwa penambahan suplementasi mineral blok dapat mempengaruhi tingkah laku khususnya lama makan, frekuensi minum, lama ruminasi, frekuensi urinasi, lama berdiri, lama berbaring.

This study was aimed to observe the behavior of the Bligon goats that sumplemented by mineral block in the lactation phase. The reasearch was conducted from April to June 2021 at the Laboratory of Meat, Draught and Companion Animals, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. This study was used 5 heads of goats suplemented mineral block and 5 heads as control. Data observed were consisted of eating duration, drinking frequency, ruminating duration, urination frequency, defecation frequency, standing duration, laying duration and frequency of licking carried out in two months for three times 24 hours each month. Data was analyzed with Independent Sample T-test. Feed consumtion was analysed using two way anova. Eating duration, drinking frequency, ruminating duration, urination frequency, defecation frequency, standing duration, laying duration and frequency of licking suplemented by mineral block and control were 328.63±21.30 and 312.27±21.39 min/day, 13.43±2.40 and 10.07±1.87 times/day, 466.76±58.03 and 384.80±32.86 min/day, 10.56±1.43 and 8.27±1.52 times/day, 6.76±1.60 and 6.20±1.46 times/day, 754.50±36.84, 688.26±38.20 min/day, and 683.03±35.39 and 748.43±41.93 min/day and 21.57±8.54 times/day. Eating duration, drinking frequency, ruminating duration, urination frequency, standing duration and laying duration suplemented by mineral block and control were higher (p<0.05) than those not suplemented by mineral block and defecation frequency were lower (p<0,05) than those not suplemented by mineral blok. It can be concluded that Bligon goats in the lactation phase that suplemented by mineral block can affect the behavior especially eating duration, drinking frequency, ruminating duration, urination frequency, standing duration and laying duration.

Kata Kunci : Induk Menyusui, Kambing Bligon, Mineral Blok, Tingkah laku.

  1. S1-2022-424605-abstract.pdf  
  2. S1-2022-424605-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-424605-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-424605-title.pdf