Perubahan Sosial Masyarakat Oman Sebelum Dan Sesudah Tahun 1970 Dalam Novel Sayyidatu Al-Qamar Karya Jukhah Al-Harisi: Analisis Sosiologi Sastra
ISNA RAHMI NURANI, Arief Budiman, S.S., M.A.
2022 | Skripsi | S1 SASTRA ARABOman merupakan salah satu negara kawasan Arab yang memiliki sejarah panjang dalam mencapai peradabannya. Novel Sayyidatu al-Qamar karya Jukhah al-Harisi merupakan salah satu karya sastra yang menggambarkan perubahan kondisi masyarakat Oman sebelum dan sesudah tahun 1970 ketika peristiwa pergantian pemimpin terjadi di Oman. Pemimpin Oman baru, Sultan Qabus memiliki tekad kuat untuk merubah kehidupan masyarakat yang tradisional menjadi modern agar dapat mengejar ketertinggalan dari negara lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan perubahan sosial masyarakat Oman yang terdapat dalam novel tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perubahan sosial dalam pandangan Martono dan Stzompka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode catat dengan pembacaan bolak-balik. Hasil penelitian terhadap novel Sayyidatu al-Qamar karya Jukhah al-Harisi menunjukkan bahwa terdapat tiga perubahan sosial yang menonjol di Oman, yaitu perubahan dalam pendidikan terhadap masyarakat Oman, perubahan dalam tradisi perbudakan, dan perubahan dalam posisi dan kesempatan perempuan Oman. Perubahan tersebut dipaparkan melalui tiga tahapan, yaitu tahap masa lalu sebagai representasi kondisi sebelum tahun 1970, masa peralihan sebagai representasi kondisi tahun 1970, dan masa perubahan sebagai representasi kondisi sesudah tahun 1970. Perubahan sosial yang mulai terjadi pada tahun 1970 merupakan awal mula perjalanan Oman menuju masa kebangkitan hingga peradaban yang pada akhirnya membawa Oman menuju era modern. Kondisi masyarakat Oman semakin terbuka, sejahtera, dan memiliki pendidikan yang berkualitas.
Oman is one of the Arab region countries that has a long history of achieving civilization. The novel Sayyidatu al-Qamar by Jukhah al-Harisi is one of the literary works describing the changing conditions of Omani society before and after 1970 when the change of leader occurred in Oman. The new Omani leader, Sultan Qabus, has a strong determination to change the lives of traditional people to modern ones in order to catch up with other countries. This study aims to reveal the social changes of Omani society contained in the novel. The theory used in this study is the theory of social change in the views of Martono and Stzompka. The method used in this study is a note-taking method with alternating readings. The results of research on the novel Sayyidatu al-Qamar by Jukhah al-Harisi show that there are three prominent social changes in Oman, namely changes in education to Omani society, changes in the tradition of slavery, and changes in the position and opportunity of Omani women. The changes are presented through three stages, namely the past stage as a representation of conditions before 1970, the transition period as a representation of conditions in 1970, and the change period as a representation of conditions after 1970. The social changes that began to occur in 1970 were the beginning of Oman's journey towards a period of revival to civilization that eventually brought Oman to the modern era. The condition of Oman society is increasingly open, prosperous, and has a quality education.
Kata Kunci : Perubahan sosial, tahun 1970, Oman, Sayyidatu al-Qamar