Prevalensi Gangguan Pertumbuhan Linear Pada Pasien Anak Dengan Sindrom Nefrotik Di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito
ADINDA NURUL HIDAYAH, dr. Braghmandita Widya Indraswari, M.Sc., Sp.AK ; dr. Budyarini Prima Sari, M.Sc., Sp.A
2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERANLatar Belakang : Sindrom Nefrotik (SN) adalah kelainan pada ginjal yang menyebabkan tubuh mengeluarkan protein pada urin dalam jumlah banyak. Prevalensi SN pada anak di seluruh dunia adalah 16 kasus per 100.000 anak dengan insidensi 2 - 7 per 100.000 anak. Anak dengan terapi steroid dan imunosupresan dalam dosis yang tinggi dan dalam jangka waktu lama akan mengalami gangguan pada pertumbuhan linearnya. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui prevalensi gangguan pertumbuhan linear pada pasien anak yang menderita SN di RSUP Dr. Sardjito. Metode dan bahan : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasi yang dilakukan dengan cara mengambil data rekam medis tinggi badan dan berat badan pasien anak usia 2 - 18 tahun yang menderita SN pada tahun 2019 di RSUP Dr. Sardjito. Hasil : Terdapat 176 anak dengan SN pada tahun 2019 yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito. Median usia anak pada saat terdiagnosis SN adalah 7 tahun dengan nilai min - maks 2 - 17 tahun. Perbandingan kejadian SN pada laki-laki dan perempuan 1,9 : 1. Gangguan pertumbuhan linear terjadi pada 40% (34 anak). Pada pasien dengan gangguan pertumbuhan linear terjadi proteinuria masif sebesar 70,59%, dengan rerata albumin serum 2,28 ± 0,23 g/dL, dan kalsium serum 1,98 ± 0,04 mmol/L. Kesimpulan : Kejadian gangguan pertumbuhan pada pasien anak yang terdiagnosis SN usia 2 - 18 tahun di RSUP Dr. Sardjito pada tahun 2019 sebesar 40% (34 orang) dan 22 orang diantaranya berjenis kelamin laki-laki.
Background : Nephrotic Syndrome (NS) is a kidney disorder that causes the body to excrete large amounts of protein in the urine. The prevalence of NS in children worldwide is 16 cases per 100,000 children with an incidence of 2-7 per 100,000 children. Children with steroid and immunosuppressant therapy in high doses and for a long time will experience disturbances in their linear growth. Objective: To determine the prevalence of linear growth disorders in pediatric patients suffering from NS at Dr. Sardjito central general hospital. Methods and materials: This study is a descriptive observational study conducted by taking data from medical records of height and weight of pediatric patients aged 2-18 years suffering from NS in 2019 at Dr. Sardjito central general hospital. Results: There were 176 children with SN in 2019 who were treated at Dr. Sardjito central general hospital. The median age of children at the time of diagnosis of SN was 7 years with a min - max value of 2 - 17 years. Comparison of the incidence of NS in boys and girls 1.9: 1. Linear growth disorders occurred in 40% (34 children). In patients with linear growth disorders, there was massive proteinuria of 70.59%, with a mean serum albumin of 2.28 ± 0.23 g/dL, and serum calcium of 1.98 ± 0.04 mmol/L. Conclusion: The incidence of growth disorders in pediatric patients diagnosed with SN aged 2-18 years at Dr. Sardjito central general hospital in 2019 was 40% (34 people) and 22 of them were male.
Kata Kunci : Pertumbuhan linear, sindrom nefrotik, anak