Kesesuaian Karakter Pohon Peneduh pada Jalur Hijau di Kawasan Malioboro Yogyakarta
ERIS SUPRIATNA, Dr. Ir. Dwi Tyaningsih Adriyanti, M.P. dan Ir. Adriana, M.P.
2022 | Skripsi | S1 KEHUTANANJalur hijau di sepanjang kawasan Malioboro berisi tanaman/pepohonan pada bagian tepi jalan. Pemilihan jenis tanaman pada jalur hijau jalan sangat penting. Komposisi jenis tanaman dan karakter tanaman dapat mempengaruhi estetika, keserasian dan kesesuaian tumbuh tanaman pada jalur hijau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi jenis dan karakter tanaman penyusun pada jalur hijau kawasan Malioboro, Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan inventarisasi, pengukuran Diameter at Breast Height (DBH), tinggi pohon dan mengidentifikasi jenis pohon yang kemudian dinilai berdasarkan kriteria dan karakter tanaman pada jalur hijau jalan. Penilaian ini dilakukan berdasarkan Permen Nomor: 05/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penanaman Pohon pada Sistem Jaringan Jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tanaman pada jalur hijau di kawasan Malioboro didominasi oleh Tamarindus indica sebesar 75,56%. Pada kawasan tersebut terdapat 13 jenis yaitu Tamarindus indica, Bougainvillea glabra, Manilkara kauki, Ficus septica, Ficus benjamina, Syzygium cumini, Citrus aurantiifolia, Terminalia catappa, Swietenia macrophylla, Muntingia calabura, Polyalthia longifolia, Inocarpus fagifer, dan Pterocarpus indicus. Karakter tanaman pada jalur hijau di kawasan Malioboro pada semua jenis tanaman memiliki nilai >80% yang hal ini mengindikasikan sangat baik yang sudah sesuai dengan ketentuan penanaman untuk jalur hijau.
The green line along the Malioboro area contains plants/trees on the side of the road. The selection of plant types on the green line is very important. The composition of plant species and plant characters can affect the aesthetics, harmony and suitability of growing plants on the green line. This study aimed to determine the plant characteristic and identify the species composition of trees which make up the green-lined streets in the Malioboro area, Yogyakarta. The data were collected by: conducting an inventory, measuring Diameter at Breast Height (DBH) and tree height, and identifying tree species that were assessed following the criteria and plant characteristics that are suitably planted in the green line. The assessment was carried out based on the Ministerial Regulation Number: 05/PRT/M/2012 concerning Guidelines for Planting Trees in a Road Network System. The results showed that plants on the green line in the Malioboro area were dominated by Tamarindus indica by 75.56%. There were 13 species of trees on the green line in the Malioboro area, namely: Tamarindus indica, Bougainvillea glabra, Manilkara kauki, Ficus septica, Ficus benjamina, Syzygium cumini, Citrus aurantiifolia, Terminalia catappa, Swietenia macrophylla, Muntingia calabura, Polyalthia longifolia, Inocarpus fagifer, dan Pterocarpus indicus. The plant characteristic on the green-lined streets in the Malioboro area >80% (a very good). This indicates very well that it is following the terms of planting in a green line.
Kata Kunci : Jalur Hijau, Malioboro, Identifikasi tanaman, Komposisi Jenis, Pohon Peneduh. / Green line, Malioboro, Plant Identification, Species Composition, Shade Trees.