PENGARUH DIVERSIFIKASI BANK TERHADAP KINERJA DAN RISIKO DENGAN LINGKUNGAN EKONOMI DAN KEUANGAN, DAN KEPEMILIKAN ULTIMAT SEBAGAI PEMODERASI: STUDI EMPIRIS PADA PERBANKAN KOMERSIAL DI ASIA

DENY EDY WIDODO, Prof. Mamduh M. Hanafi, M.B.A., Ph.D.; Bowo Setiyono, M.Com., Ph.D.; Eddy Junarsin, M.B.A., Ph.D.

2022 | Disertasi | DOKTOR ILMU MANAJEMEN

Bank melakukan diversifikasi dengan tujuan meningkatkan kinerja dan menurunkan risiko. Namun, kajian teoretis dan empiris menunjukkan hasil beragam, sehingga perspektif lingkungan spesifik negara menjadi perlu diperhatikan. Ketika kepemilikan berperan dalam pengambilan keputusan perusahaan, konsep kepemilikan ultimat menjadi perlu untuk dikaji. Kajian di Asia, yang memiliki tingkat perkembangan negara yang beragam, masih perlu dilakukan. Penelitian ini menggunakan sampel 308 bank komersial di 11 negara (wilayah) Asia perioda 2006-2019. Diversifikasi pendapatan berpengaruh menurunkan net interest margin dan efisiensi, namun meningkatkan laba. Proporsi pendapatan fee dan komisi mampu meningkatkan net interest margin dan kinerja pasar. Diversifikasi pendanaan dana pihak ketiga dapat meningkatkan efisiensi dan laba. Proporsi pendapatan fee dan komisi meningkatkan risiko likuiditas, namun mampu menurunkan nonperforming loans. Diversifikasi aset dan diversifikasi kredit mampu menurunkan risiko likuiditas. Manfaat diversifikasi terhadap kinerja tidak konstan sepanjang tahap perkembangan kompetitif kelompok negara. Manfaat signifikan diversifikasi terdapat pada kelompok negara GDP per capita 2 dan 3. Lingkungan ekonomi dan keuangan yang semakin maju memperkuat pengaruh negatif antara diversifikasi terhadap beberapa pengukur risiko. Proporsi pendapatan nonbunga meningkatkan kinerja pasar pada tipe kepemilikan ultimat korporasi dan individu. Diversifikasi aset meningkatkan kinerja pasar pada tipe kepemilikan ultimat institusi keuangan. Diversifikasi kredit meningkatkan net interest margin pada tipe kepemilikan ultimat individu yang sebagian besar merupakan para konglomerat. Proporsi deposito tanpa bunga meningkatkan net interest margin pada tipe kepemilikan ultimat korporasi dan asing. Proporsi pendapatan fee dan komisi meningkatkan risiko likuiditas, namun menurunkan nonperforming loan pada tipe kepemilikan ultimat institusi keuangan. Diversifikasi kredit berpengaruh menurunkan nonperforming loan pada tipe kepemilikan ultimat korporasi.

Bank diversifies to improve performance and decrease risk. However, theoretical and empirical studies have shown mixed results, therefore country-specific environment perspectives need to be considered. When ownership plays a role in corporate decision-making, the concept of ultimate ownership becomes necessary to study. Studies in Asia, which have different levels of development in countries, still need to be done. This study uses a sample of 308 commercial banks in 11 Asian countries (regions) from 2006 to 2019. Diversification of income has the effect of decreasing net interest margin and efficiency, but increasing profits. The proportion of fee and commission income can increase net interest margin and market performance. Diversification of third-party funds can increase efficiency and profits. The proportion of fee and commission income increases liquidity risk but can decrease non-performing loans. Asset diversification and credit diversification can decrease liquidity risk. The benefits of diversification on performance are not constant throughout the stages of competitive development of a group of countries. Significant benefits of diversification are found in the group of countries GDP per capita 2 and 3. The increasingly advanced economic and financial environment reinforces the negative effect of diversification on several risk measures. The proportion of non-interest income increases market performance in the corporate and individual ultimate ownership types. Asset diversification improves market performance in the financial institution’s ultimate ownership type. Credit diversification increases net interest margin in the individual or family ultimate ownership type, most of whom are conglomerates. The proportion of interest-free deposits increases net interest margin in the corporate and foreign ultimate ownership types. The proportion of fee and commission income increases liquidity risk but decreases non-performing loans in the ultimate ownership type of financial institution. Credit diversification affects decreasing non-performing loans in the corporate ultimate ownership type.

Kata Kunci : Diversifikasi bank, lingkungan ekonomi dan keuangan, tipe kepemilikan ultimat, kinerja, risiko.