Kemiskinan sebagai Faktor Risiko Penyakit Alzheimer pada Orang Tua: Tinjauan Sistematis
NAILA RENATA A, Dr. dr. Probosuseno, SpPD,K-Ger, SE, MM; dr. Amelia Nur Vidyanti, Sp.S., Ph.D.
2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERANLatar Belakang : Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan presentase penduduk miskin pada Maret 2021 sebesar 10,14% atau sekitar 27,74 juta penduduk di Indonesia. Dari data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2017 menyebutkan insiden demensia Alzheimer di seluruh dunia meningkat dengan cepat dan diperkirakan mendekati 50 juta orang di dunia. Di Indonesia sendiri diperkirakan terdapat sekitar 1,2 juta orang dengan demensia pada tahun 2016 dan diperkirakan akan terus meningkat. Di Indonesia, angka kemiskinan tertinggi berada pada penduduk usia 65 tahun ke atas. Ini disebabkan 85% lansia di Indonesia tidak memiliki jaminan ekonomi atau pendapatan dan juga 50% lansia menderita masalah kesehatan yang keparahannya bertingkat semakin bertambahnya usia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kemiskinan terhadap penyakit Alzheimer pada lansia. Metode : Menggunakan metode systematic review dengan kriteria inklusi: studi penelitian yang dilakukan di seluruh dunia, artikel penelitian menggunakan bahasa Inggris atau Indonesia, partisipan merupakan penderita Demensia Alzheimer, partisipan merupakan lansia, partisipan merupakan golongan masyarakat miskin atau kurang mampu, studi yang diambil menggunakan metode Cross sectional atau Cohort. Kriteria eksklusi adalah studi penelitian dilakukan pada tahun 2012 ke bawah, artikel berbayar, serta artikel penelitian tidak dapat diakses secara penuh. Hasil : Berdasarkan hasil pencarian pada database PubMed, Google scholar, Jama Network, Tandonline, Cochrane, dan ScienceDirect menggunakan kata kunci yang sudah disesuaikan dengan MeSH dan boolean operator peneliti mendapatkan 9 literatur. Dari 9 penelitian yang sudah diambil untuk ditelaah lebih lanjut, ditemukan hasil yang serupa yaitu adanya peningkatan risiko penyakit Alzheimer pada lansia miskin atau stastus sosioekonomi yang rendah. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan berupa kemiskinan memiliki pengaruh terhadap terjadinya penyakit Alzheimer pada lansia yang dipengaruhi oleh banyak kontributor di dalamnya seperti kurangnya pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan.
Introduction : Badan Pusat Statistik (BPS) reports the percentage of poor population in Indonesia as of March 2021 reached 10.14% or about 27.74 million people. World Health Organization (WHO) data in 2017 said the incidence of Alzheimer's dementia worldwide is increasing rapidly and is estimated to be close to 50 million people in the world. In Indonesia alone it is estimated that there were about 1.2 million people with dementia in 2016 and it is expected to continue to increase. In Indonesia, the highest poverty rate is in the population aged 65 years and above; this is because 85% of the elderly in Indonesia have no economic or income guarantee and also 50% of the elderly suffer from health problems whose severity is increasing in age. Methods : This study uses systematic review, which includes studies from around the world, which used Cross sectional or Cohort as the method, research conducted in English or Bahasa Indonesia, participants are people with Alzheimer's Dementia, participants are elderly, participants are poor or underprivileged as criteria. Exclusion criteria are research studies conducted in 2012 and below, paid articles, as well as research articles are not fully accessible. Results : Based on search results on the PubMed database, Google scholar, Jama Network, Tandonline, Cochrane, and ScienceDirect using keywords that have been adapted to MeSH and boolean operator researchers get 9 literature. From 9 studies that have been taken for further study, similar results were found, there is an increased risk of Alzheimer's disease in the poor elderly or low socioeconomic status. Conclusion : Based on the results of research that has been carried out, it was concluded that poverty has an influence on the occurrence of Alzheimer's disease in the elderly which is influenced by many contributors such as lack of education, health, and employment.
Kata Kunci : Kemiskinan, Lansia, Alzheimer