Laporkan Masalah

PRINSIP BIOETIKA YANG DIGUNAKAN DALAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA DI RUMAH SAKIT: SCOPING REVIEW

I. EDWARD KURNIA S L, Dr. Dra. Retna Siwi Padmawati, MA; Dr. CB Kusmaryanto, SCJ

2022 | Tesis | MAGISTER BIOETIKA

Latar Belakang: Bioetika merupakan aspek penting dalam teori dan praktik ilmu biomedik. Bioetika berperan dalam penentuan regulasi klinik dan praktik penelitian. Resistensi antimikroba merupakan ancaman kesehatan global. Saat ini PPRA (Program Pengendalian Resistensi Antimikroba) telah terlaksana di rumah sakit. Belum ada data yang menunjukkan penggunaan Prinsip Bioetika dalam pelaksanaan PPRA. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Prinsip Bioetika yang digunakan dalam pengendalian resistensi antimikroba di rumah sakit. Metode: Penelitian ini menggunakan metode scoping review dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan dalam lima tahap: identifikasi pertanyaan penelitian, identifikasi penelitian relevan, pemilihan literatur, pemetaan data, dan penyajian hasil secara naratif. Penelitian ini menjaring semua penelitian mengenai implementasi pengendalian resistensi antimikroba berbasis bioetika pada database Google Scholar, PubMed, Ebsco, Embase, Sciencdirect dan Proquest. Hasil: Total diperoleh 984 artikel dari enam database. Setelah proses eliminasi dengan landasan tujuan penelitian, artikel yang dianalisis dalam penelitian ini sebanyak 27 artikel. Penggunaan prinsip deontologi dengan memenuhi kewajiban pada kebijakan yang berlaku telah dilaksanakan beberapa rumah sakit dan tenaga kesehatan, meskipun pada pelaksanaanya tidak sesuai dengan standar yang ada. Prinsip utilitarian dan virtue digunakan sedikit tenaga kesehatan. Kesimpulan: Prinsip Bioetika yang dipakai paling banyak dalam pengendalian resistensi antimikroba di rumah sakit beberapa negara adalah deontologi. Perlu disusun kebijakan pendukung PPRA yang resmi oleh pemerintah agar rumah sakit dapat menggunakannya sebagai pedoman dalam implementasi PPRA. Penggunaan prinsip bioetika deontologi, utilitarian dan virtue secara bersama merupakan bentuk paling ideal dalam pengendalian resistensi antimikroba di rumah sakit.

Background: Bioethics is an important aspect in the theory and practice of biomedical science. Bioethics plays a role in determining the regulation of clinical and research practice. Antimicrobial resistance is a global health threat. Currently PPRA (Antimicrobial Resistance Control Program) is implemented in hospitals. There is no data that shows the use of bioethical principles in the implementation of the PPRA. Objective: This study aims to analyze the bioethical principles used in antimicrobial resistance control in hospitals. Methods: This research used scoping review method with qualitative approach. The research was conducted in five stages: identifying the research question, identifying relevant studies, selecting studies, charting the data, and reporting results in narrative. This study captured all research on the implementation of bioethics based on antimicrobial resistance control in Google Scholar, PubMed, Ebsco, Embase, Sciencdirect and Proquest. Results: This review obtained 984 articles from six databeses. After elimination process based on the research objectives, duplication, and inclusion criterias the articles analyzed in this study were 27 articles. The use of the principle of deontology by fulfilling the obligations in the applicable policies has been carried out by several hospitals and health workers, even though the implementation was not in accordance with existing standards. The principles of utilitarian and virtue were rarely used by health professionals. Conclusions: The most widely used bioethical principle in the control of antimicrobial resistance in hospitals in several countries is deontology. It is necessary to formulate an official PPRA supporting policy by the government so that hospitals can use it as a guideline in the implementation of PPRA. The use of deontological, utilitarian and virtue bioethical principles together is the most ideal form of controlling antimicrobial resistance in hospital.

Kata Kunci : Bioetika, Resistensi Antimikroba, Rumah Sakit, Scoping Review

  1. S2-2022-467710-abstract.pdf  
  2. S2-2022-467710-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-467710-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-467710-title.pdf