KONSEP MANUSIA DALAM SUSASTRA KABANTI BULA MALINO DITINJAU DARI FILSAFAT MANUSIA MONOPLURALIS
DAWAM AZHURI S.A, Dr. Ridwan Ahmad Sukri
2022 | Tesis | MAGISTER FILSAFATPenelitian berjudul "KONSEP MANUSIA DALAM SUSASTRA KABANTI BULA MALINO DITINJAU DARI FILSAFAT MANUSIA MONOPLURALIS" ini, berangkat dari persoalan keharusan adanya keterhubungan konsep manusia yang seharusnya menjadi dasar dari moralitas Kabanti Bula Malino. Konsep manusia seharusnya dapat menjadi salah satu penentu bagi maksud dan keterarahan ajaran Kabanti Bula Malino serta menjadi alasan yang kuat bagi manusia, khususnya masyarakat Buton untuk melakukan mengamalkan ajaran-ajaran tersebut. Dengan kata lain, pada Kabanti Bula Malino seharusnya terkemukakan keterkaitan antara konsep manusia, konsep dan praktik moral, serta prinsip-psinsip dasar untuk mempermudah pelaksanaan ajaran-ajaran di dalamnya. penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan hakikat manusia pada Kabanti Bula Malino dengan menggunakan sudut pandang filsafat manusia monoplurlais, menemukan dan mendefinisikan keterhubungannya dengan konsep dan praktik moral di dalamnya, serta menemukan prinsip-prinsip dasar tindakan yang dapat diaplikasikan bagi manusia, khususnya masyarakat Buton. Penelitian ini berjenis kualitatif, yaitu dengan metode kepustakaan atau memanfaatkan buku serta hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan Kabanti Bula Malino dan filsafat manusia monopluralis sebagai sumber data. Penelitian ini berlangsung dengan melalui empat tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap klasifikasi data, tahap penyusunan/analisis, dan tahap penyempurnaan. Data-data ini kemudian dianalisis dengan melibatkan unsur-unsur metodis; interpretasi, induksi dan deduksi, koherensi interen, Holistik serta deskripsi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa, hakikat manusia pada Kabanti Bula Malino terdiri atas, tubuh dan jiwa, kakhluk individu dan sosial, serta makhluk pribadi dan makhluk Tuhan. Hakikat ini memiliki keselarasan dengan hakikat manusia monopluralis. Hakikat manusia ini memiliki konsekuensi berupa keharusan-keharuan kepada diri sendiri, sesama manusia, dan Tuhan serta memiliki bawaan mutlak sebagai hasil dari aktivitas kejiwaan dan secara keseluruhan berhubungan dengan konsep kebahagiaan. Penelitian ini juga menghasilkan prinsip-prinsip dasar tindakan sebagai berikut; menyadari diri sebagai manusia, menyadari dan memperlakukan sesamanya sebagai manusia, menyadari keberadaan Tuhan, mengamalkan ajaran-ajaran dari Tuhan, dan berfokus pada kebahagiaan di negeri Akhirat tanpa mengabaikan kebahagiaan di negeri Dunia, serta.
The research entitled "THE CONCEPT OF HUMAN IN KABANTI BULA MALINO LITERATURE REVIEW FROM MONOPLURALIST HUMAN PHILOSOPHY" departs from the problem of the necessity of the interconnectedness of human concepts, which should be the basis of the morality of Kabanti Bula Malino. The concept of human should be one the of the determinants for the direction of the teachings of Kabanti Bula Malino and become a strong reason for humans, especially the Buton people, to practice these teachings. To facilitate the implementation of the teachings in Kabanti Bula Malino should explain the relationship between human concepts, moral concepts, and practices, as well as basic principles. This research aims to bring forward the nature of human beings in Kabanti Bula Malino by using the point of view of monopluralist human philosophy, discovering and defining its connection with moral concepts and practices in it, and finding the basic principles of action that can be applied to humans, especially in Buton society. This research is a qualitative, namely by the method of literature, or utilizing books and the results of previous studies related to Kabanti Bula Malino and monopluralist human philosophy as a source of data. This research took place through four stages, that are the preparation stage, the data classification stage, the preparations/analysis stage, and the refinement stage. These data were then analyzed by involving methodical elements such as interpretation, induction, and deduction, internal coherence, and holistic as well as description. The result of this research show that the nature of human beings in Kabanti Bula Malino consist of body and soul, individual and social beings, as well as personal beings and creatures of God. This essence is in harmony with the nature of monopluralist human. The essence of human has consequences in the form of imperatives to oneself, fellow human beings, and God and has an absolute innateness as a result of psychiatric activity and, as a whole, is related to the concept of happiness. This research also produced the following basic principles of action; realizing oneself as a human being, realizing and treating other as human beings, realizing the existence of God, practice teachings from God, and focusing on happiness in the Hereafter without neglecting happiness in the World.
Kata Kunci : absolute innate, monopluralist human philosophy, Kabanti Bula Malino, Karoku, principle of action