Laporkan Masalah

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebahagiaan Lansia di Indonesia

EKO HADI NURCAHYO, Dr. Umi Listyaningsih, S.Si., M.Si.; Dr. Agus Joko Pitoyo, S.Si., MA.

2022 | Tesis | MAGISTER KEPENDUDUKAN

Indikator kebahagiaan mulai dianggap penting oleh banyak negara sebagai pelengkap indikator kesejahteraan yang sifatnya lebih obyektif. Tingkat kebahagiaan penduduk lansia di Indonesia adalah paling rendah jika dibandingkan dengan kelompok umur yang lain, padahal berbagai teori dan data empiris dari berbagai negara lain telah membuktikan bahwa penduduk lansia mempunyai kebahagiaan paling tinggi diantara kelompok umur yang lain. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui determinan kebahagiaan penduduk lansia di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah, pertama, mengkaji tingkat kebahagiaan penduduk lansia di Indonesia. Kedua, mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi kebahagiaan penduduk lansia di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik yaitu hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) 2017 dan Pendataan Potensi Desa (Podes) 2018. Pengukuran tingkat kebahagiaan penduduk lansia mengacu kepada pengukuran tingkat kebahagiaan penduduk Indonesia yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik sejak tahun 2014. Selanjutnya tingkat kebahagiaan penduduk lansia dinyatakan dalam indeks kebahagiaan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif yang digunakan adalah tabel, grafik, dan diagram, sedangkan analisis inferensial yang digunakan adalah uji ANOVA satu arah dan regresi linier berganda. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) Tingkat kebahagiaan penduduk lansia, yang digambarkan melalui indeks kebahagiaan, adalah sebesar 69,78. Angka ini lebih rendah daripada indeks kebahagiaan penduduk bukan lansia yaitu sebesar 70,90. Tingkat kebahagiaan penduduk lansia juga bervariasi antar wilayah, karakteristik individu penduduk lansia, dan kondisi sosial dan ekonomi. 2). Kebahagiaan penduduk lansia di Indonesia secara signifikan dipengaruhi oleh faktor pendapatan, status kesehatan, budaya, hubungan sosial, dan perasaan kesepian. Besarnya pengaruh dari kelima faktor tersebut terhadap kebahagiaan penduduk lansia adalah sebesar 24 persen sementara sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.

Happiness indicators are starting to be considered important by many countries as a complement to more objective welfare indicators. The level of happiness of the elderly population in Indonesia is the lowest when compared to other age groups. Whereas various theories and empirical data from various other countries have proven that the elderly population has the highest happiness among other age groups. Therefore, it is necessary to conduct research to determine the determinants of the happiness of the elderly population in Indonesia. The purpose of this study is, first, to examine the level of happiness of the elderly population in Indonesia. Second, examine the factors that influence the happiness of the elderly population in Indonesia. This research uses quantitative research methods. The data used in this study is secondary data originating from Statistics Indonesia (BPS), namely the results of the Happiness Measurement Survey (SPTK) 2017 and Village Potential Data Collection (Podes) 2018. The measurement of the happiness level of the elderly population refers to the measurement of the happiness level of the Indonesian population conducted by the Statistics Indonesia since 2014. Furthermore the level of happiness of the elderly population is expressed in the happiness index. Data analysis was carried out using descriptive analysis and inferential analysis methods. The descriptive analysis used is tables, graphs, and diagrams, while the inferential analysis used are one way ANOVA and multiple linear regression. The results of the study are as follows: 1) The level of happiness of the elderly population, which is described by the happiness index, is 69.78. This figure is lower than the happiness index for the non-elderly population, which is 70.90. The level of happiness of the elderly population also varies between regions, individual characteristics, and social and economic conditions. 2). The happiness of the elderly population in Indonesia is significantly influenced by income, health status, culture, social contact, and feelings of loneliness. The magnitude of the influence of these five factors on the happiness of the elderly population is 24 percent while the rest is influenced by other variables outside the study.

Kata Kunci : kebahagiaan, lansia, pendapatan, kesehatan, sedekah, keharmonisan keluarga, perasaan kesepian / happiness, elderly, income, health, charity, family harmony, feelings of loneliness

  1. S2-2022-467911-abstract.pdf  
  2. S2-2022-467911-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-467911-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-467911-title.pdf