Laporkan Masalah

Pengetahuan dan Sikap terhadap Kanker Serviks dan Vaksinasi Human papillomavirus di Indonesia: Sebuah Kajian Sistematis

PANGESTU ILHAM P, apt. Niken Nurwidyakusuma, M.Sc.;Dr. apt. Dwi Endarti, M.Sc.

2022 | Skripsi | S1 FARMASI

Kanker serviks menempati urutan ke empat sebagai kanker yang paling sering didiagnosis dan urutan ke empat sebagai penyebab kematian pada perempuan. Diperkirakan ada 604.000 kasus baru dan 342.000 kematian pada tahun 2020. Vaksinasi HPV yang merupakan pencegahan primer kanker serviks masih memiliki cakupan yang rendah. Pengetahuan dan sikap terhadap kanker serviks dan vaksinasi HPV berpengaruh erat terhadap penerimaan atau inisiasi vaksinasi HPV. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengulas tentang pengetahuan dan sikap terhadap kanker serviks dan vaksinasi HPV di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan metode kajian sistematis literatur-literatur yang bersumber dari database PubMed, Science Direct, Scopus, Google Scholar, dan Portal Garuda. Kata kunci yang relevan digunakan untuk pencarian dan didapatkan 1965 artikel dari kelima database. Setelah diseleksi, didapatkan 19 artikel terinklusi. Hasil ulasan menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap dari populasi orang tua, perempuan remaja dan dewasa masih bervariasi dan cenderung masih belum baik. Meskipun pengetahuan dan sikap belum cukup baik, penerimaan orang tua terhadap program vaksinasi HPV memiliki angka yang tinggi (>90%). Hal ini mungkin terjadi salah satunya karena orang tua sudah familiar dengan program imunisasi di Indonsesia. Tingkat pengetahuan berpengaruh secara signifikan dan merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pembentukan sikap. Maka dari itu, pemberian edukasi atau konseling dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan memotivasi dilakukannya tindakan vaksinasi HPV.

Cervical cancer is the fourth most frequently diagnosed cancer dan leading cause of death in women. Approximately there was 604,000 new cases and 342,000 deaths in 2020. HPV vaccination, which is the primary prevention of cervical cancer, still has low coverage. Knowledge and attitudes towards cervical cancer and HPV vaccination have a strong influence on acceptance or initiation of HPV vaccination. The purpose of this study is to review knowledge and attitudes towards cervical cancer and HPV vaccination in Indonesia. This study was conducted using a systematic review of literatures sourced from PubMed, Science Direct, Scopus, Google Scholar, and Portal Garuda databases. Relevant keywords were used for the search and 1965 articles were obtained from five databases. In the end, 19 articles included. The results of the review show that the knowledge and attitudes of the parents, adolescent and adult women are still varied and tend to be not good. Although knowledge and attitudes are not good enough, parental acceptance of the HPV vaccination program has a high rate (>90%). This may be due to the fact that parents are already familiar with the immunization program in Indonesia. The level of knowledge has a significant effect and is one of the factors that influence the formation of attitudes. Therefore, providing education or counseling can be done to increase knowledge and motivate the action of HPV vaccination.

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Kanker Serviks, Vaksinasi HPV

  1. S1-2022-429578-abstract.pdf  
  2. S1-2022-429578-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-429578-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-429578-title.pdf