Laporkan Masalah

ANALISIS YURIDIS AUTENTISITAS SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN (SKMHT) YANG PENANDATANGANANNYA TIDAK BERSAMAAN OLEH PARA PIHAK DAN NOTARIS

SALSABILA FAUZIA Q, Dr. Taufiq El Rahman, S.H., M.Hum

2022 | Tesis | MAGISTER KENOTARIATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis autentisitas Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) yang ditandatangani secara tidak bersamaan oleh para pihak dan Notaris. Tujuan selanjutnya untuk mengetahui dan mengenganalisis akibat hukum akibat hukum penandatanganan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) yang dilakukan tidak pada waktu bersamaan oleh para pihak dan Notaris. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian hukum normatif yang didukung dengan data dari wawancara. Penelitian ini berfokus pada doktrin hukum yang berkembang di masyarakat dan dilakukan melalui penelitian studi kepustakaan agar mendapatkan data sekunder yang di dalamnya termasuk bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan cara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, pertama, SKMHT yang ditandatangani secara tidak bersamaan oleh para pihak dan Notaris berpotensi tidak memenuhi autentisitas yang diatur Pasal 1868 KUHPerdata karena pada saat penandatanganan aktanya oleh penerima kuasa tidak dilakukan bersamaan dan tidak di hadapan Notaris yang membuat akta tersebut. Kedua, Akibat hukum bagi yang ditandatangani secara tidak bersamaan oleh para pihak dan Notaris berpotensi turun kekuatan pembuktian dari Akta Autentik menjadi setara dengan Akta di bawah tangan karena SKMHT tersebut memenuhi salah satu unsur Pasal 1869 KUHPerdata yaitu terdapat cacat dalam bentuknya akibat dari tidak sempurnanya pemenuhan Pasal 38 UUJNP. Turunnya kekuatan pembuktian Akta Autentik menjadi setara dengan Akta dibawah tangan tidak otomatis terjadi sehingga harus terdapat ketetapan pengadilan.

This research purpose is to know and analyze the authenticity of the power of attorney charge mortgage (SKMHT) which was signed not at same time by the parties and notary. The next purpose is to know and analysis of the law of signatory law of the power of attorney charge mortgage (SKMHT) conducted not at the same time by the parties and notary. This research is including the kind of normative law supported by the data and interview. This research is focused on the law of doctrine which develops in society and is conducted by the research study of literature to get secondary data inside including primary legal materials, secondary, and tertiary. The result of this research analysis by quantitative and provide descriptive. According to the result of research can be concluded first, SKMHT by signed not at the same time by the parties and notary potential cannot be fulfilled authenticity by the clause 1868 KUHP of civil because when the deed signed by the receiver authority cannot be together and can’t in Notary who created the deed. Second, because the law was signed not at the same time by the parties and the notary has potential power down to prove by the deed authentic can be equal with the deed under the signed because of SKMHT fulfills one of element clause 1869 KUHP civil with a legal disability because of imperfectly fulfillment clause 38 UUJNP. The power down was proven that the deed of authenticity can be equal by the deed under the counter not automatically happen so it must be a court decision

Kata Kunci : Autentisitas, SKMHT Notariil, Kekuatan Pembuktian, Akibat Hukum

  1. S2-2022-465908-abstract.pdf  
  2. S2-2022-465908-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-465908-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-465908-title.pdf