Laporkan Masalah

Pemilihan Area Pengembangan Ruang Terbuka Hijau menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process dan Technique for Others Reference by Similarity to Ideal Solution (Studi Kasus : Kota Yogyakarta)

NITA HANDAYANI, Dr.Ir. Budi Kamulyan, M.Eng

2023 | Tesis | MAGISTER TEKNIK SISTEM

Program Sustainable Development Goals (SDGs) bertujuan mengoptimalkan potensi dan sumber daya kesejahteraan manusia secara global sejak tahun 2016 hingga tahun 2030. Program pembangunan berkelanjutan diwujudkan dengan adanya keberadaan Ruang Terbuka Hijau. Pengaturan ruang hijau didasarkan pada Undang-Undang Penataan Ruang No. 26 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 5 Tahun 2008. Persyaratan penghijauan minimum adalah 30% dari total luas wilayah. Kota Yogyakarta memiliki tujuan meningkatan kawasan RTH untuk mencegah konsekuensi penyusutan kawasan hijau dan mengantisipasi bencana akibat perubahan pembangunan ruang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persentase RTH Kota Yogyakarta dan melakukan pengambilan keputusan menentukan area pengembangan RTH Kota Yogyakarta. Analisis persentase RTH kota yogyakarta dengan menggunakan metode kualitatif sebaran janis lahan. Identifikasi lahan menggunakan Peta Rencana Detail dan Wilayah Kota Yogyakarta (RDTR). Analisis keputusan menurut metode AHP-TOPSIS. Metode AHP (Analytic Hierarchy Process) dipilih untuk mendapatkan bobot evaluasi menurut kriteria dan subkriteria dengan menggunakan matriks perbandingan berpasangan dan uji konsistensi. Prosedur TOPSIS (Technique for Order of Preference by Similarity to an Ideal Solution) digunakan untuk menghitung nilai preferensi alternatif untuk mendapatkan peringkat alternatif terbaik. Hasil analisis menyatakan Kota Yogyakarta memiliki total 23,7% RTH dimana sebesar 8,3% RTH Publik dan 15,5% RTH privat. Dengan mempertimbangkan 3 kriteria dan 10 subkriteria serta 4 alternatif pengambilan keputusan, hasil menunjukan penilaian kriteria tertinggi adalah teknis dan pertimbangan tertinggi subkriteria adalah luas wilayah. Berdasarkan penilaian preferensi alternatif menyatakan Kemantren Umbulharjo layak untuk direkomendasikan menjadi kawasan area pengembangan ruang terbuka hijau Kota Yogyakarta.

The Sustainable Development Goals (SDGs) program aims to optimize the potential and resources of human welfare globally from 2016 to 2030. The sustainable development program is realized by the existence of Green Open Space. The regulation of green space is based on the Spatial Planning Law No. 26 of 2007 and the Regulation of the Minister of Public Works No. 5 of 2008. The minimum greening requirement is 30% of the total area. Yogyakarta City has the aim of increasing the RTH area to prevent the consequences of shrinking green areas and anticipate disasters due to changes in spatial development. This study aims to analyze the percentage of RTH of Yogyakarta City and make decisions to determine the development area of Yogyakarta City RTH. Analysis of the percentage of RTH in Yogyakarta city using qualitative methods of land distribution. Land identification using the Yogyakarta City Detailed and Regional Plan Map (RDTR). Analysis of decisions according to the AHP-TOPSIS method. The AHP (Analytic Hierarchy Process) method was selected to obtain the evaluation weight according to criteria and subcriteria by using a paired comparison matrix and consistency test. The TOPSIS (Technique for Order of Preference by Similarity to an Ideal Solution) procedure is used to calculate alternative preference values to rank the best alternatives. The results of the analysis stated that Yogyakarta City has a total of 23.7% RTH, of which 8.3% of public RTH and 15.5% private RTH. By considering 3 criteria and 10 subcriteria as well as 4 alternative decision making, the results show that the highest criteria assessment is technical and the highest consideration of subcriteria is area. Based on the assessment of alternative preferences, Kemantren Umbulharjo deserves to be recommended as a green open space development area in Yogyakarta City.

Kata Kunci : Ruang Terbuka Hijau (RTH), Pengambilan Keputusan, AHP, TOPSIS, Yogyakarta

  1. S2-2023-449778-abstract.pdf  
  2. S2-2023-449778-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-449778-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-449778-title.pdf