Kajian Kerusakan Lingkungan Airtanah Akibat Aktivitas Masyarakat di Wilayah Pesisir Parangtritis dan Sekitarnya
AYUNDA MILLA PUSPITA, Dr. Langgeng Wahyu Santosa, S. Si.; Dr. Tjahyo Nugroho Adji, S, Si., M. Sc. Tech
2022 | Tesis | MAGISTER ILMU LINGKUNGANPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis-jenis aktivitas masyarakat yang dapat berpotensi terhadap kerusakan lingkungan airtanah, menganalisis tingkat kerusakan lingkungan airtanah akibat aktivitas masyarakat, serta merumuskan strategi pengelolaan lingkungan untuk mengendalikan kerusakan lingkungan airtanah akibat aktivitas masyarakat. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan analisis kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari wawancara kepada masyarakat, dan pengujian sampel airtanah di laboratorium. Penentuan sampel responden dengan menggunakan metode proportionate random sampling, sedangkan pengambilan sampel airtanah menggunakan metode area purposive sampling. Pengambilan data wawancara dilakukan kepada 78 responden, sedangkan pengambilan sampel airtanah dilakukan sebanyak 11 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis aktivitas masyarakat yang terdiri dari aktivitas permukiman, peternakan, pertanian dan pariwisata dapat berpotensi terhadap kerusakan lingkungan, hal ini berdasar pada pengamatan di lapangan dan pengujian di laboratorium. Tingkat kerusakan lingkungan airtanah yang ditentukan dengan metode Indeks Pencemaran menunjukkan secara umum status mutu air tercemar ringan, sedangkan persepsi masyarakat terhadap kerusakan lingkungan airtanah yang diukur dengan menggunakan indeks perilaku masyarakat tergolong rendah - cukup. Strategi pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan diantaranya melakukan pematauan secara periodik terkait dengan kualitas airtanah, perancangan sistem pengelolaan limbah, penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya sanitasi yang layak serta upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
This study aims to examine the types of community activities that have the potential to damage the groundwater environment, analyze the level of damage to the groundwater environment due to community activities, and formulate environmental management strategies to control groundwater environmental damage due to community activities. The analysis used in this research is descriptive quantitative analysis. This study uses primary data obtained from interviews with the community, and testing of groundwater samples in the laboratory. Determination of the sample of respondents using the method of proportionate random sampling, while groundwater sampling using the area purposive sampling method. Interview data were collected for 78 respondents, while groundwater samples were taken for 11 samples. The results showed that the types of community activities consisting of settlement activities, livestock, agriculture and tourism could potentially cause environmental damage, this is based on field observations and laboratory tests. The level of damage to the groundwater environment as determined by the Pollution Index method shows that in general the status of the water quality is lightly polluted, while the community's perception of the damage to the groundwater environment as measured by using the community behavior index is low - adequate. Environmental management strategies that can be carried out include conducting periodic monitoring of groundwater quality, designing waste management systems, educating the public about the importance of proper sanitation and efforts to improve public health.
Kata Kunci : Kerusakan Lingkungan Airtanah, Aktivitas Masyarakat, Wilayah Pesisir Parangtritis