Pengaruh Digitalisasi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Perempuan Indonesia

IFAN DAVANI, Eny Sulistyaningrum, S.E., M.A., Ph.D

2022 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Era digitalisasi telah berkembang pesat dan menjangkau berbagai sisi kehidupan manusia dalam satu dekade terakhir. Saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa setiap kegiatan manusia selalu melibatkan sistem digital sehingga membawa pengaruh khususnya terhadap penyerapan tenaga kerja perempuan. Konsep digitalisasi menggunakan nilai indeks pembangunan teknologi informasi komunikasi (IP-TIK) dan penyerapan tenaga kerja dengan pendekatan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK). Estimasi pengaruh digitalisasi menggunakan analisis regresi data panel model fixed effect dengan melibatkan 33 provinsi mulai tahun 2012 sampai 2020. Hasil menunjukan bahwa digitalisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja perempuan. Analisis lebih lanjut, dilakukan upaya robustness check. Digitalisasi diukur menggunakan subindeks akses dan infrastruktur, subindeks penggunaan dan jumlah penduduk perempuan mengakses internet 3 bulan terakhir. Hasil robustness check menunjukan arah positif dan signifikansi yang sama dengan IP-TIK, kecuali untuk aspek akses dan infrastruktur. Menariknya, interaksi antara akses dan infrastruktur dengan aspek penggunaan menghasilkan pengaruh positif dan signifikan. Dengan demikian, investasi pembangunan akses dan infrastruktur harus memperhatikan penggunaan juga didalamnya. Fokus pembangunan teknologi informasi komunikasi (TIK) tanpa digunakan memberikan hasil tidak signifikan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja perempuan. Pemangku kebijakan harus memastikan bahwa investasi pembangunan akses dan infrastruktur harus digunakan oleh masyarakat, khususnya kalangan perempuan.

The era of digitalization has growed rapidly and reached out various sides of human life in the last decade. Currently, it is undeniable that every human activity always use a digital system so that it makes effect especially on the women employment. The concept of digitilization uses communication information technology development index (IP-TIK) approach and absorption of employment with female labor force participation (FLFP) approach. Estimation of the digitalization effect uses a fixed effect model panel data regression analysis by involving 33 provinces from 2012 to 2020. The results show that digitalization has positive and significant effect on the women employment. Further analysis, a robustness check was carried out. Digitalization is measured by using the access and infrastructure subindex, the use of subindex and number of female accessing internet in the last 3 months. The results by using robustness check is positive and significant as well as IP-TIK, except for access and infrastructure aspect. It is interesting, we found the result that the interaction between access and infrastructure with aspects of use are positive and significant effect. Thus, investment in access and infrastructure development must also pay attention to usage in it. The focus of developing information and communication technology (ICT) without being used gives insignificant results to increase the absorption of female workers. Policy makers must ensure that investment in access and infrastructure development must be used by people, especially women.

Kata Kunci : TIK, TPAK, tenaga kerja perempuan, ICT, FLFP, female workers