Laporkan Masalah

Keanekaragaman dan Distribusi Herpetofauna di Area Kampung Satwa, Desa Sumberagung, Moyudan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

RASHIF NAUFAL ANDIKA, Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc.

2022 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Kampung Satwa merupakan sebuah kawasan wisata berbasis alam yang masih berkembang di Moyudan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lingkungannya yang masih asri dan alami menyimpan potensi keanekaragaman hayati yang dapat dikaji lebih jauh terutama jenis amfibi dan reptil. Amfibi dan Reptil adalah kelompok hewan herpetofauna dengan habitat yang luas dan potensi keanekaragamannya besar. Belum terdapat kajian mengenai keanekaragaman reptil dan amfibi di kawasan Kampung Satwa. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Visual Encounter Survey dan Transect Line sejauh 500 m dengan tiga titik sampling. Ditemukan sejumlah 28 spesies herpetofauna yang terbagi ke dalam 10 spesies Anura (katak dan kodok), 8 spesies Lacertilia (kadal), dan 10 spesies Serpentes (ular). Jumlah Spesies Efektif komunitas herpetofauna yang ditemukan adalah 12 spesies. Komunitas herpetofauna di lokasi kajian terdistribusi hampir merata. Hemidactylus frenatus merupakan herpetofauna yang paling melimpah di lokasi kajian. Area Kampung Satwa merupakan habitat potensial bagi amfibi dan reptil.

Kampung Satwa is a nature-based tourism area that is still developing in Moyudan, Yogyakarta Special Region. Its pristine environment holds the potential for biodiversity which can be studied further especially amphibians and reptiles. Amphibians and Reptiles are groups of animals that occupy many habitats and diverse. There has been no study on the diversity of reptiles and amphibians in the Kampung Satwa area. This research was conducted using the Visual Encounter Survey and Transect Line methods as far as 500 m with three sampling points. There were 28 species of herpetofauna which were divided into 10 species of Anura (frogs and toads), 8 species of Lacertilia (lizards), and 10 species of Serpentes (snakes). Effective Number of Species of the herpetofauna community found was 12 species. Herpetofauna communities in the study area were almost evenly distributed. Hemidactylus frenatus was the most abundant herpetofauna in the study area. Kampung Satwa area is potential habitat for amphibians and reptiles.

Kata Kunci : Keanekaragaman, Amfibi, Reptil, Kampung Satwa, Ekowisata.

  1. S1-2022-411734-abstract.pdf  
  2. S1-2022-411734-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-411734-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-411734-title.pdf