ANALISIS KELAYAKAN USAHA MINA AYAM PETELUR DENGAN MEMASUKKAN INTANGIBLE BENEFIT COST DI AZIZAH FARM KECAMATAN SELOPURO BLITAR
FABIA AFFANI, Dr. Ir. Tri Anggraeni Kusumastuti, SP., MP., IPM
2022 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKANMina ayam petelur merupakan pengembangan sistem pertanian terpadu melalui integrasi peternakan ayam petelur dan perikanan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung pendapatan, menganalisis kelayakan usaha dengan memasukkan intangible benefit cost dan membuat alur model integrasi mina ayam petelur. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Pemilihan objek penelitian secara purposive di Azizah Farm Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Februari 2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Analisis pendapatan dengan cara menghitung selisih antara penerimaan dan biaya dengan memasukkan intangible benefit cost. Analisis kelayakan usaha secara finansial dilakukan dengan pembuatan cashflow dilanjutkan analisis kelayakan dengan metode benefit/cost Ratio, Net Present Value, Internal Rate of Return dan Break Even Point . Model integrasi menggunakan diagram alur berdasarkan skala usaha dan perencanaan penjualan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usaha mina ayam petelur dengan skala usaha ternak ayam sebesar 21.000 ekor per periode dan budidaya ikan lele 105.000 ekor per periode dalam jangka waktu 2 tahun sebesar Rp 1.620.914.119,-. Nilai kelayakan usaha menunjukkan B/C sebesar 1,11, NPV sebesar Rp 647.214.595,- dan IRR 16%. BEP produksi sebesar 511.965 kg dengan produksi riil sebesar 543.062 kg dan BEP harga sebesar Rp 17.441,-./kg dengan harga riil sebesar Rp 18.500,-/kg. Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan yaitu usaha mina ayam petelur layak untuk dijalankan.
Integrated fish and layer chicken farm is one of the development of integrated farming system through integration of layer chicken and fish farm to increase the business income. The research objective is to count the income, analyze feasibility by considering intangible benefit costs and create integration model of integrated fish and chicken layer farm businsess. The research method is quantitative descriptive method. Research object selection is using purposive method in Azizah Farm, Ploso, Selopuro, Blitar Regency, East Java at February 2022. Data collected in this research are primary and secondary data. Data collecting was conducted using observation and interview. Income analysis was conducted by counting the difference between revenue and cost considering intangible benefit costs. Financial feasibility analysis was conducted by making the cashflow then calculate it using Benefit Cost Ratio, Net Present Value, Internal Rate of Return and Break Even Point. Integration model is described using flow diagram based on business scale and company selling target. The research outcome shows that the income of this business with business scale on chicken layer farm as much as 21.000 birds per periode and fish farm as much as 105.000 fishes per periode for 2 years project periode is IDR 1.620.914.119,-. Feasibility analysis result of this business is BCR 1,11, NPV IDR 647.214.595,- and IRR 16%. BEP in production is 511.965 kg with real production is 543.062 kg and BEP in price is IDR 17.441,-/kg with real price is IDR 18.500,-. Integrated fish and layer chicken farm business is feasible.
Kata Kunci : intangible benefit, intangible cost, integrasi, kelayakan usaha, mina ayam petelur, pendapatan/ intangible benefit, intangible cost, integration, feasibility, integrated fish and chicken layer farm, income