Laporkan Masalah

Geologi dan Hidrologi Sub Daerah Aliran Sungai Oyo Kalurahan Selopamioro dan Sekitarnya, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta

RIDHO PRABANDANU, Dr.rer.nat Doni Prakasa Eka Putra, S.T., M.T., IPM.; Ir. Nugroho Imam Setiawan, S.T., M.T., D.Sc. IPM.

2022 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Kalurahan Selopamioro merintis kegiatan pertanian dengan membuka lahan untuk perkebunan buah-buahan tropis. Selain pertanian, Kalurahan Selopamioro memiliki tempat wisata yang mengandalkan aliran sungai seperti Kedung Tolok, Kedung Kajor Wetan, Sendang Kajor Wetan, Embung Selopamioro dan juga susur sungai Oyo. Sub DAS Oyo Desa Selopamioro dan sekitarnya memiliki luas kurang dari 10 km persegi terdiri dari berbagai macam penggunaan lahan yaitu ladang, sawah, permukiman, semak, dan kebun. dengan jenis tanah latosol dan mediteran dengan ukuran lempung-pasir yang berkembang pada Formasi Nglanggeran dan Endapan Aluvial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi dan karakteristik hidrologi termasuk neraca air pada Sub DAS Oyo Desa Selopamioro dan sekitarnya. Metode yang digunakan adalah metode Soil Conservation Service-Curve Number (SCS-CN) yaitu dengan menganalisa variabel CN dan mengklasifikasikan tiap penggunaan lahan dan jenis tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presipitasi berkisar antara 0-743 mm dengan curah hujan tertinggi pada bulan November. Evapotranspirasi potensial pada daerah ini berkisar antara 100-160 mm dengan nilai tertinggi pada bulan Januari. Surplus terjadi enam bulan yaitu dari bulan November hingga April sedangkan defisit terjadi selama enam bulan yaitu pada bulan Mei hingga Oktober dengan nilai run off berkisar antara 15-415 mm/ bulan.

Selopamioro village pioneered agricultural activities by clearing land for tropical fruit plantations. In addition to agriculture, Selopamioro Village has tourist attractions that rely on river flows such as Kedung Tolok, Kedung Kajor Wetan, Sendang Kajor Wetan, Embung Selopamioro and also the susur sungai Oyo. The Oyo sub-watershed of Selopamioro Village and its surroundings has an area of less than 10 sq km consisting of various land uses, namely fields, rice fields, settlements, shrubs, and gardens. with latosol and alluvial soil types with clay-sand grain sizes that developed in the Nglanggeran Formation and Alluvial Deposits. This study aims to determine the geological conditions and hydrological characteristics including the water balance in the Oyo Sub-watershed, Selopamioro Village and its surroundings. The method used is the Soil Conservation Service-Curve Number (SCS-CN) method, namely by analyzing the CN variable and classifying each land use and soil type. The results showed that the precipitation ranged from 0-743 mm with the highest rainfall in November. Potential evapotranspiration in this area ranges from 100-160 mm with the highest value in January. The surplus occurs for six months, namely from November to April, while the deficit occurs for six months, namely from May to October with run-off values ranging from 15-415 mm/month.

Kata Kunci : Sub DAS Oyo, Curve Number, Neraca air

  1. S1-2022-413660-abstract.pdf  
  2. S1-2022-413660-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-413660-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-413660-title.pdf