Laporkan Masalah

Keanekaragaman Spesies Anggrek (Orchidaceae) dan Potensinya dalam Pengembangan Ekowisata di Jalur Pendakian Cemara Kandang, Gunung Lawu

M DAFFA 'IRVANI, Dr. Ratna Susandarini, M.Sc.

2022 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Gunung Lawu merupakan gunung yang terletak di perbatasan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kondisi geografis yang berada diantara dua wilayah ini menjadikan Gunung Lawu memiliki keunikan biodiversitas di dalamnya. Adapun Orchidaceae merupakan famili tumbuhan berbiji dengan keanekaragaman spesies tertinggi kedua di dunia dengan jumlah anggotanya sebanyak 25.000 spesies. Beberapa riset sebelumnya menunjukkan bahwa Anggrek Gunung Lawu memiliki keunikan yang khas dan keragaman tinggi. Potensi yang ada ini kemudian dapat dikembangkan menjadi ekowisata untuk memberikan nilai lebih baik dalam rangka keberlangsungan ekologi, sosial-budaya, dan ekonomi masyarakat di sekitarnya. Penelitian ini dilaksanakan di Jalur Pendakian Gunung Lawu Cemara Kandang, Karanganyar, Jawa Tengah yang bertujuan untuk mendokumentasikan keragaman famili Orchidaceae, mempelajari kemelimpahan dan distribusi famili Orchidaceae, dan mempelajari potensi pengembangan ekowisata anggrek di dalamnya. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengambilan data anggrek di lapangan dengan metode jelajah, dan pengambilan data persepsi wisatawan dengan metode wawancara terstruktur dan semi-terstruktur. Data keanekaragaman menunjukkan Jalur Cemara Kandang memiliki keragaman spesies anggrek sebanyak 14 spesies, yang terdiri atas B. schefferi, B. sect. Aphanobulbon, Bulbophyllum sp.1, Bulbophyllum sp.2, C. miniata, C. koordersii, L. montana, M. unifolia, P. carnea, P. globosa, P. multiflora, S. juncifolia, T. glandulosum, dan T. javanica. Analisis keanekaragaman menggunakan indeks Shannon-Wienner menunjukkan bahwa Keanekaragaman anggrek di Jalur Cemara Kandang memiliki indeks kategori sedang dan memiliki persebaran yang mengelompok terbagi dalam dua zona utama di sepanjang jalur pendakian. Pengambilan data wawancara terstruktur menggunakan kuisioner melibatkan 90 responden, dan data wawancara semi-terstruktur dilakukan dengan pengelola Basecamp Cemara Kandang. Hasil wawancara menunjukkan wisatawan memiliki pengetahuan yang terbatas dan keingin-tahuan yang tinggi mengenai anggrek, serta penilaian wisatawan terhadap fasilitas penunjang wisata dan pengembangannya memiliki nilai yang positif. Penelitian ini menunjukkan bahwa Jalur Pendakian Cemara Kandang memiliki potensi untuk kemudian dikembangkan sebagai Ekowisata Anggrek Cemara Kandang.

Mount Lawu is located on the border of Central Java and East Java. These geographical conditions that are between these two areas make Mount Lawu unique in its biodiversity. The Orchidaceae is a family of seed plants with the second-highest diversity with a total of 25.000 species in the world. Several previous studies have shown that the Orchidaceae or Orchid of Mount Lawu has a unique character and high diversity. This existing potential can be developed into eco-tourism which can provide better value in the ecological, socio-cultural, and economic sustainability of the community. This research was carried out on the Mount Lawu Cemara Kandang Hiking Track, Karanganyar, Central Java to document the diversity of the Orchidaceae family, study the abundance and distribution of the Orchidaceae family, and study the potential for developing eco-tourism of orchids in it. This research was conducted by collecting orchids data on the field using the exploration method, and collecting data of tourists perceptions using structured and semi-structured interviews. Orchids diversity data shows the Cemara Kandang Hiking Track has a diversity of 14 species of orchids, consisting of B. schefferi, B. sect. Aphanobulbon, Bulbophyllum sp.1, Bulbophyllum sp.2, C. miniata, C. koordersii, L. montana, M. unifolia, P. carnea, P. globosa, P. multiflora, S. juncifolia, T. glandulosum, dan T. javanica. Analysis of diversity using the Shannon-Wienner index showed that the diversity of orchids in the Cemara Kandang Track has a medium category index and has a clustered distribution divided into two main zones along the hiking track. The structured interview data was collected using a questionnaire involving 90 respondents, and the semi-structured interview data was carried out with the Cemara Kandang Basecamp manager. The result of the interview shows that tourists have limited knowledge and high curiosity about orchids, and tourist�s assessment of tourism supporting facilities and their development have a positive value. This study shows that the Cemara Kandang Hiking Track has the potential to be developed in the future as Cemara Kandang Orchid Ecotourism.

Kata Kunci : Anggrek, Gunung Lawu, Ekowisata, Keanekaragaman Spesies

  1. S1-2022-423349-abstract.pdf  
  2. S1-2022-423349-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-423349-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-423349-title.pdf