PENGELOLAAN DAMPAK PENCEMARAN AIR LIMBAH INDUSTRI MINYAK DAN GAS DENGAN INSTALASI H2S SCAVENGER VESSEL DI MAIN GATHERING STATION (MGS) MENGGUNG PT. PERTAMINA EP ASSET 4 FIELD CEPU

NURUL CHOLIFAH, Dr. Ir. Sindu Nuranto, M.S

2022 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL

Hydrogen Sulfide adalah senyawa kimia yang berupa gas tidak berwarna. Gas H2S memiliki sifat explosive (mudah meledak), flammable (mudah menyala), corrosive (korosif), moderately toxic (beracun), serta dapat menyala pada suhu 2600 Celcius. Dengan sifat yang terkandung dalam gas H2S maka dapat dikategorikan sebagai gas beracun. Dalam Industri Minyak dan Gas (MIGAS) minyak mentah (crude oil) secara alami mengandung gas H2S karena salah satu komponen yang terkandung dalam minyak mentah adalah sulphur, sehingga berpotensi menghasilkan limbah produksi yang dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat. Metode H2S Scavenger merupakan metode yang umum digunakan untuk menghilangkan gas H2S di industri minyak dan gas karena memiliki tingkat efisiensi lebih dari 40%. Gas H2S direaksikan dengan senyawa triazine melalui direct injection selama minimal 15 � 20 detik. Dilakukan pencatatan nilai gas H2S menggunakan gas detector dan pengujian laboratorium untuk mengetahui baku mutu limbah produksi dalam beberapa komponen, yaitu: BOD, COD, amonia, pH, minyak dan lemak. Berdasarkan hasil pencatatan dapat dilakukan perhitungan dosis injeksi dengan himpunan data konsentrasi H2S masuk, konsentrasi H2S keluar, kecepatan massa molar gas, diameter pipa, tekanan, panjang pipa, dan koefisien regresi. Setelah dilakukan direct injection dapat dilakukan pencatatan ulang menggunakan gas detector dan pengambilan sample untuk pengujian laboratorium after treatment. Hasilnya menunjukkan terjadi perbaikan baku mutu limbah produksi pasca penerapan metode H2S Scavenger dengan efektifitas 99%.

Hydrogen Sulfide is a chemical compound in the form of a colorless gas. H2S has explosive properties (explosive), flammable (flammable), corrosive (corrosive), moderately toxic (poisonous), and can ignite at a temperature of 260o Celsius. With the properties contained in H2S, it can be categorized as a toxic gas. In the Oil and Gas Industry (MIGAS) crude oil naturally contains H2S because one of the components contained in crude oil is sulfur, so it has the potential to produce production waste that can pollute the environment and interfere with public health. The H2S Scavenger is a method commonly used to remove H2S gas in the oil and gas industry because it has an efficiency level of more than 40%. H2S is reacted with triazine compounds through direct injection for at least 15-20 seconds. The value of H2S gas was recorded using a gas detector and laboratory testing to determine the quality standards of production waste in several components, namely: BOD, COD, ammonia, pH, oil and fat. Based on the recording results, it is possible to calculate the injection dose with the data set of incoming H2S concentration, outgoing H2S concentration, gas molar mass velocity, pipe diameter, pressure, pipe length, and regression coefficient. After direct injection, it can be re-recorded using a gas detector and taking samples for laboratory testing after treatment. The results show that there is an improvement in the quality standard of production waste after the application of the H2S Scavenger method with an effectiveness of 99%.

Kata Kunci : Hydrogen Sulfide, Sulfur, H2S Scavenger, Toxic, Eliminate H2S Gas, Production Waste