Laporkan Masalah

Film Dokumenter: Industri Perbukuan Alternatif Yogyakarta

HARIZ GHIFARI, Budi Irawanto, Dr., S.I.P., M.A.

2022 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Skripsi karya berupa film dokumenter ini bertujuan untuk menangkap fenomena industri perbukuan dan penerbitan alternatif di Yogyakarta. Penelitian ini ingin mempromosikan perilaku dan kultur perbukuan dan penerbitan alternatif di Yogyakarta. Sebab, Yogyakarta sebagai pelopor berdirinya berbagai penerbit alternatif yang tumbuh pesat di era reformasi menjadi kota lahirnya penerbit-penerbit dengan berbagai gaya dan pilihan naskah yang membuat kejutan atau di luar kebiasaan. Film dokumenter ini berjudul Daerah Pustaka Yogyakarta. Film dokumenter dengan gaya expository ini dibuat selama 6 bulan dengan melibatkan tujuh narasumber, seperti Buldanul Khuri, Adhe Ma'ruf, Tomi Wibisono, dan Muhidin M. Dahlan. Narasumber tersebut mewakili sendi-sendi industri perbukuan dan penerbitan alternatif dari lintas generasi. Hasil penelitian yang dirangkum dalam film dokumenter ini menunjukkan bahwa Yogyakarta masih menjadi kiblat penerbitan alternatif. Idealisme masih menyala dalam tiap pikiran aktornya. Juga bahwa regenerasi pelaku perbukuan dan penerbitan alternatif masih terjadi dalam ruang-ruang yang banyak tersedia di Yogyakarta.

This thesis is a documentary film with aims to capture the phenomenon of the alternative book and publishing industry in Yogyakarta. This study aims to promote the behavior and culture of alternative books and publishing in Yogyakarta. Yogyakarta, as a pioneer in the establishment of various alternative publishers, which grew rapidly in the reform era, became the birthplace of publishers with various styles and choices of manuscripts that surprising or out of the ordinary. This documentary film is titled Daerah Pustaka Yogyakarta. This documentary with an expository style was made for 6 months involving seven sources, such as Buldanul Khuri, Adhe Ma'ruf, Tomi Wibisono, and Muhidin M. Dahlan. These source persons represent the actors of the alternative book and publishing industry from across generations. The results of the research, which are summarized in this documentary, show that Yogyakarta is still a center for alternative publishing. Their idealism is still alive in every actor's mind. Also, the regeneration of alternative book and publishing actors is still happening in many spaces that are widely available in Yogyakarta.

Kata Kunci : Film Dokumenter, Perbukuan, Alternatif, Yogyakarta

  1. S1-2022-399329-abstract.pdf  
  2. S1-2022-399329-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-399329-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-399329-title.pdf