The United States of America's Cyber Securitisation during the Early Period of George W. Bush's Presidency (2001-2003)

FELICE VALERIA T, Dr. Dafri Agussalim, M.A.

2022 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Upaya-upaya sekuritisasi dunia maya oleh Amerika Serikat selama periode awal kepresidenan George W. Bush (2001-2003) tak lama setelah serangan 9/11 terhadap World Trade Centre dan Pentagon terjadi dilakukan dengan serius. Ketakutan terbesar pada abad ke-21 yang digabungkan, terorisme dan teknologi, memicu keinginan Amerika Serikat untuk melakukan sekuritisasi dunia maya sampai menjadi ancaman keamanan nasional yang diprioritaskan. Narasi terorisme siber yang diamplifikasi dan dilebih-lebihkan oleh berbagai aktor sekuritisasi, termasuk negara, pakar keamanan, dan media, dilakukan untuk menimbulkan ketakutan akan dunia maya yang sangat besar di kalangan masyarakat. Melalui teori sekuritisasi Copenhagen School, skripsi ini mengkaji motif-motif yang memungkinkan di balik dilakukannya upaya-upaya sekuritisasi dunia maya oleh Pemerintahan Bush, kemudian bagaimana Pemerintahan Bush, selama tahun-tahun awalnya, membangun dan mempromosikan retorika diskursif tentang terorisme siber guna melancarkan proses sekuritisasi dunia maya tersebut. Analisisnya dilakukan dengan mengkaji tindak tutur dari aktor-aktor sekuritisasi yang bisa ditemukan di berbagai dokumen resmi, kertas kebijakan, pidato publik, berita, dan berbagai sumber akademik kredibel yang tersedia.

The U.S. securitisation attempts of cyberspace during the early period of George W. Bush's presidency (2001-2003) shortly after the 9/11 attacks against the World Trade Centre and Pentagon took place were seriously carried out. The greatest fears of the 21st century combined, terrorism and technology, had fuelled the nationâ's eagerness to securitise cyberspace until it became a top-priority national security threat. The amplification and exaggeration of cyberterrorism narratives by various securitising actors, including the state, security experts, and the media, were done to generate immense cyber fears among the public. Through the Copenhagen School's securitisation theory, this thesis examines the possible motives behind the Bush Administrationâ's cyber securitisation attempts, as well as the way the Bush Administration, during its early years, tried to build and promote discursive rhetoric on cyberterrorism to successfully securitise cyberspace. The analysis is carried out by assessing speech-acts of the securitising actors that could be found in the available official documents, public speeches, media news, and various credible academic sources.

Kata Kunci : The U.S.; cyber securitisation; George W. Bush; cyberterrorism; cyberspace; 9/11 attacks