GEOLOGI DAN POTENSI WISATA GUA BOLO PANIKI, DESA SALODIK, KECAMATAN LUWUK UTARA, KABUPATEN LUWUK BANGGAI, SULAWESI TENGAH
MUH ARFAN SYAHPUTRA, Agus Hendratno, S.T., M.T.; Moch. Indra Novian S.T., M.Eng.
2022 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGIDaerah penelitian berada di Desa Salodik Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Luwuk Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Pada tahun 2019, objek wisata Gua Bolo Paniki tidak memiliki daya tarik sehingga ditinggalkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi geologi di permukaan sekitar Gua Bolo Paniki serta geologi dalam Gua Bolo Paniki dan menganalisa potensi wisata Gua Bolo Paniki. Ada 4 tahap metodologi untuk meneliti daerah penelitian, yaitu tahap pendahuluan, tahap pengambilan data, tahap analisis data dan tahap pembuatan laporan. Penelitian ini menggunakan analisis kelurusan, analisis petrografi serta perhitungan AHP. Kondisi geologi permukaan di sekitar Gua Bolo Paniki secara geomorfologi memiliki 3 satuan geomorfologi yaitu, conical karst, polje, dan plateau karst. Secara geologi daerah di sekitar Gua Bolo Paniki memiliki 2 satuan yaitu, satuan packestone, satuan wackestone dengan sisipan allochem. Litologi Gua Bolo Paniki terbagi menjadi 3 yaitu packestone, grainstone dan boundstone. Gua Bolo Paniki dipengaruhi oleh struktur geologi yang membentuk gua dengan arah tenggara-barat laut. Arah ini dibuktikan dengan adanya ornamen dengan arah tenggara-barat laut berupa stalaktit yang terbentuk melalui rekahan, terdapat juga chamber-chamber yang berada di dalam gua dengan dimensi yang berbeda-beda. Gua Bolo Paniki memiliki 3 ornamen penciri. 3 ornamen penciri ini adalah dripstone yang dicirikan dengan stalaktit yang berukuran besar dan stalakmit yang berbentuk cembung, flowstone yang tersebar pada setiap dinding gua, serta rimstone yang dicirikan dengan adanya endapan kalsit yang merupakan hasil dari tergenenangnya air pada bagian tepi kolam. Ornamen yang ada pada Gua Bolo Paniki masih aktif dengan ditandai dengan berlangsungnya proses pelarutan air meteorik. Perhitungan Nilai prioritas final Gua Bolo Paniki sebesar 48,40%. Nilai tersebut akan naik sebesar 32,10% menjadi 80,50% jika dilakukan perencanaan membuat papan infromasi geologi detail yang meningkatkan nilai keilmuan/intrinsik, membuat perjalanan wisata dengan menjadikan Gua Bolo Paniki sebagai tempat ekskursi atau lokasi penelitian untuk meningkatkan Nilai Edukasi serta membuat produk lokal serta penginapan untuk fasilitas wisatawan agar meningkatkan Nilai ekonomi.
The research area is in Salodik Village, North Luwuk District, Luwuk Banggai Regency, Central Sulawesi Province. In 2019, the Bolo Paniki Cave had no attraction from tourist so it was abandoned. The purpose of this study was to determine the geological conditions on the surface around the Bolo Paniki Cave as well as the geology in the Bolo Paniki Cave and to analyze the tourism potential of Bolo Paniki Cave. There are 4 stages of methodology for researching the research area, namely the preliminary stage, the data collection stage, the data analysis stages and the report generation stage. This study uses lineament analysis, petrographic analysis and AHP calculations. The geological surface conditions around Bolo Paniki Cave by geomorphologically have 3 geomorphological units, namely, conical karst, polje and plateau karst. Geologically, the area around Bolo Paniki Cave has 2 units, namely, packestone units, wackestone units with allochem inserts. The lithology of Bolo Paniki Cave is divided into 3, namely packestone, grainstone and boundstone. Bolo Paniki Cave is influenced by geological structures that form a cave with a southeast-northwest direction. This direction is evidenced by the presence of ornaments with a southeast-northwest direction in the form of stalactites formed through fractures, there are also chambers in the cave with different dimensions. Bolo Paniki Cave has 3 identifying ornaments. These 3 characteristic ornaments are dripstone which is characterized by large stalactites and convex stalagmites, flowstone that is scattered on each cave wall, and rimstone which is characterized by the presence of calcite deposits which are the result of stagnant water at the edge of the pool. The ornaments in the Bolo Paniki Cave are still active, marked by the ongoing process of dissolving meteoric water. The calculation of the final priority value of Bolo Paniki Cave is 48.40%. This value will increase by 32.10% to 80.50% if planning is carried out to make detailed geological information boards that increase the scientific/intrinsic value, make tourist trips by making Bolo Paniki Cave as a place of excursion or research location to increase educational value and make products. local as well as lodging for tourist facilities and increase economic value too.
Kata Kunci : Gua Bolo Paniki, Geomorfologi , Geologi, Ornamen Gua