IDENTIFIKASI TINGKAT KEMISKINAN DAN TINGKAT PERKEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
ADELIA INTAN SEPTI M, Dr. Lutfi Muta'ali, S.Si., M.T.
2022 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAHKabupaten Gunungkidul memiliki tingkat kemiskinan tinggi dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lain di Provinsi DIY 17,07% pada tahun 2020. Tingginya kemiskinan juga berkaitan erat dengan perkembangan wilayah. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi kemiskinan dan tingkat perkembangan wilayah, (2) mengidentifikasi hubungan antara tingkat perkembangan wilayah dengan kemiskinan, dan (3) menganalisis aspek yang berpengaruh terhadap pola hubungan antara kemiskinan dengan perkembangan wilayah dan dapat dijadikan dasar dalam menentukan rekomendasi pengembangan desa di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Gunungkidul dengan unit analisis 144 desa/kalurahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif terhadap analisis data sekunder. Teknik analisis yang digunakan antara lain teknik skoring, analisis indeks komposit, uji korelasi rank spearman, analisis tipologi wilayah, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan desa di Kabupaten Gunungkidul dominan memiliki klasifikasi sedang sebanyak 51 desa, yang tersebar merata pada setiap kecamatan di Kabupaten Gunungkidul kecuali Kecamatan Gedangsari yang seluruh desanya memiliki tingkat kemiskinan tinggi. Adapun untuk klasifikasi tingkat kemiskinan rendah di Kabupaten Gunungkidul sebanyak 46 desa dan klasifikasi tinggi sebanyak 47 desa. Klasifikasi tingkat perkembangan wilayah desa di Kabupaten Gunungkidul mengalami penurunan dan pergeseran dominasi pada tahun 2016 dan 2020, yang mana pada tahun 2016 didominasi klasifikasi sedang sebanyak 57 desa, sedangkan tahun 2020 didominasi klasifikasi rendah sebanyak 56 desa. Uji korelasi menunjukkan hubungan yang negatif dan signifikan, yang berarti semakin tinggi kemiskinan maka tingkat perkembangan wilayah akan semakin rendah dan sebaliknya. Aspek yang berpengaruh terhadap pola hubungan antara kemiskinan dengan tingkat perkembangan wilayah banyak dipengaruhi oleh kondisi tempat tinggal dan kondisi pendidikan yang menunjukkan tingkat kualitas masyarakat yang rendah. Sementara itu, rekomendasi arahan pengembangan desa dapat diklasifikasikan berdasarkan 3 tipologi antara kemiskinan dengan tingkat perkembangan wilayah.
Gunungkidul Regency has a high poverty rate compared to other Regencies/Cities in DIY Province of 17.07% in 2020. High poverty also has a close relationship with regional development. The aims of this study are (1) to identify poverty and the level of regional development, (2) to identify the relationship between regional development level and the poverty level, and (3) to analyze the aspects that influence the pattern of relationship between poverty and regional development that can be used as the basis for determining village development recommendations in Gunungkidul regency. This research was conducted in Gunungkidul Regency with a unit of analysis of 144 villages. The method used in this research is descriptive quantitative to secondary data analysis. The analytical techniques used scoring techniques, composite index analysis, Spearman rank correlation test, regional typology analysis, and SWOT analysis. The results showed that the dominance of the village poverty level was a moderate classification, which was 51 villages which were spread evenly in every sub-district in Gunungkidul Regency except for Gedangsari District where all villages had a high poverty rate. Meanwhile, for the classification of low poverty levels in Gunungkidul Regency there are 46 villages and 47 villages for high classification. The level of regional development of the village in Gunungkidul Regency decreased and its dominance shifted in 2016 and 2020. In 2016 it was dominated by 57 villages in the medium classification, while in 2020 it was dominated by 56 villages in the low classificaton. The correlation test shows a negative and significant relationship, which means that the higher the poverty level, the lower the level of regional development. As for the aspects that affect the pattern of the relationship between poverty and the level of regional development, many are influenced by living conditions and educational conditions which show a low level of community quality. Meanwhile, recommendations for village development directions can be classified based on 3 typologies between poverty and the level of regional development.
Kata Kunci : Kemiskinan, Tingkat perkembangan wilayah, tipologi, arahan pengembangan desa.