Laporkan Masalah

Peran VO2 maks, Kekuatan dan kelenturan otot dalam prediksi prestasi renang

PRABAWA, Tri, DR.dr. BM Wara Kushartanti, MS

2003 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Dasar

Faktor fisiologi berperan terhadap kemampuan atlet khususnya renang. Perenang yang berprestasi seharusnya didukung paling tidak oleh kondisi fisiologis yang baik . Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan peran VO2 maks, kekuatan dan kelenturan otot dalam memprediksi prestasi perenang. Telah dilakukan penelitian terhadap 32 orang mahasiswa FIK UNY tentang renang gaya bebas jarak pendek 50 meter. Penelitian ini adalah penelitian observasional secara cross sectional, dengan usia subyek 20- 24 tahun. Pengukuran VO2 maks menggunakan ergocycle, yang dianalisis dengan metode Astrand. Kekuatan otot yang diukur meliputi kekuatan otot bahu, kekuatan otot tungkai dan badan yang diukur dengan dinamometer. Di samping itu diukur pula vertical jump yang merupakan bagian dari power/kekuatan otot. Untuk mengukur kelenturan digunakan fleksometer “togok”. Setelah itu subyek melakukan renang gaya bebas sejauh 50 meter. Keseluruhan data di analisis, subyek dikelompokan menjadi 3 kelompok: cepat, sedang, dan lambat untuk dianalisis adanya perbedaan di ketiga kelompok tersebut. Untuk menemukan persamaan regresi digunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan .yang bermakna antara A1,A2, dan A3 dengan p < 005 untuk vertical jump, VO2 maks dan kelenturan otot. Kekuatan otot bahu, lengan dan badan, walaupun A1> A2> A3 tetapi tidak bermakna secara statistik. Sumbangan efektif (SE) tiga kelompok yang terbesar adalah vertical jump 37,722%,Vo2 maks 20,823%, dan kelenturan 10,205%.

Physiological factors could influnced performance atlet. Good swimmer should have good physiology condition that support swimming ability. The purpose of this study was to determine contribution of VO2 max, muscle strength and flexibility on prediction swimming performance. Thirty two student underwent this study, for swimming free style, in short distance (50 m).This was a cross sectional and observational study on 20-24 years old students. To measure the VO2 max, we use ergocycle according Astrand method. Hand, shoulder, and body miuscles were measured using the dynamometer. Vertical jump was also measured to complete subjects carried out 50 m free style swimming. All data of the three groups based on the fast (A1), medium (A2) and slow (A3) swimmers were analized by “anava” and a multiple regression was calculated to obtain regression equation. The result for this study, there were significant differences between three group (p < 005) for VO2 max, vertical jump and flexibility. The others variable althought A1>A2>A3 were not significant. The effective contribution (SE) among first three group were vertical jump 37,722%, VO2 max 20,823%, and flexibility 10,205%.

Kata Kunci : Otot,Kelenturan,Peran VO2


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.