Pengaruh Umur Terhadap Calving Interval Pada Sapi Jawa-Brebes (Jabres) di Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes Jawa Tengah
YAFLET ELIFELET MABEL, drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D
2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWANSSapi Jabres (Jawa-Brebes) merupakan salah satu rumpun sapi local atau plasma nutfah yang telah dibudidayakan secara turun- temurun. Sapi Jabres memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah memiliki system reproduksi yang baik. Calving interval merupakan periode waktu antara dua kelahiran yang berurutan. Calving interval dapat dipakai sebagai ukuran efisiensi reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur terhadap calving interval. Penelitian ini menggunakan 70 sampel ekor sapi Jabres yang di kelompokan menjadi tiga kelompok berdasarkan umur yaitu, <5 tahun dengan jumlah 25 ekor, 6- 10 tahun dengan jumlah 25 ekor, dan umur 11 tahun ke atas dengan jumlah 20 ekor. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara dengan peternak menggunakan kuisioner dan pengamatan langsung dilapangan. Data yang diambil mencakup umur, jarak beranak. Pengamatan dilakukan bersama inseminator setempat, dokter hewan, dan peternak. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode one – way ANOVA yang bertujuan untuk mengetahui signifikasi perbedaan antar kelompok. Hasil penelitian menunjukan rata-rata calving interval pada umur <5 tahun, 6-10 tahun, dan >11 tahun secara berturut-turut adalah 13.36 ± 1.777 ; 13.76 ± 2.006 dan 13.50 ± 1.792. kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah perbedaan umur sapi Jabres tidak menunjukan perbedaan yang signifikan terhadap calving interval
Jabres cattle (Java-Brebes) are one of the local breeds of cattle or plasma beans that have been cultivated for generations. Jabres cattle have several advantages including having a good reproductive system. The Calvin lapse is the period of time between two successive births. The Calvin interval can be used as a measure of reproductive efficiency. This study aims to determine the effect of age on the calving interva This study used 70 samples of Jabres cattle which were grouped into three groups based on age, namely, <5 years with a total of 25 heads, 6-10 years with a total of 25 heads, and ages 11 years and over with a total of 20 heads. The research was conducted by interviewing farmers using questionnaires and direct observation in the field. The data taken include age, distance to give birth. carried out with local inseminators, veterinarians and breeders. The data obtained were then analyzed using the one-way ANOVA method which aims to determine the significance of differences between groups. The results showed that the average calving interval at the age of <5 years, 6-10 years, and >11 years, respectively, was 13.36 ± 1.777; 13.76 ± 2.006 and 13.50 ± 1.792. The conclusion from the results of this study is that the age difference of Jabres cattle does not show a significant difference to the calving interval
Kata Kunci : Sapi Jabres, Umur, Calving Interval ; Jabres Cattle, Age, Calving Interval