Systematic Review: Cost of Illness Stroke dan Faktor yang Memengaruhi

AULIA DYAH WARDHANI, Dr. apt. Dwi Endarti, M.Sc.

2022 | Skripsi | S1 FARMASI

Stroke merupakan penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian kedua terbanyak dan penyebab kecacatan ketiga terbanyak di dunia. Pengobatan stroke membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar. Review ini bertujuan untuk mengevaluasi cost of illness pada penyakit stroke, pengaruh jenis stroke terhadap cost of illness penyakit stroke, dan komponen biaya yang dievaluasi pada artikel yang di-review. Penelitian dilakukan dengan metode studi literatur systematic review. Tahapan yang dilakukan meliputi pencarian artikel pada database elektronik, skrining data, penilaian kelengkapan informasi artikel dengan menggunakan checklist yang berdasarkan pada intrumen CHEERS, dan ekstraksi data. Database yang digunakan pada review yaitu PubMed, Scopus, dan Google Scholar. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggabungkan seluruh data yang diperoleh. Hasil review pada 16 artikel menunjukkan bahwa cost of illness penyakit stroke menghabiskan biaya medis langsung sebesar USD 565,95/tahun hingga USD 26.746,61/tahun, biaya non-medis langsung sebesar USD 114,21/tahun hingga USD 8.012,88/tahun, serta biaya tidak langsung sebesar USD 4.287,83/tahun hingga USD 273.795,33/tahun. Stroke hemoragik menghabiskan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan stroke iskemik. Komplikasi berupa disfagia pada pasien stroke menyebabkan peningkatan cost of illness sebesar 25,4% hingga 60,4%. Komponen biaya yang paling banyak dievaluasi adalah biaya obat, sedangkan komponen biaya yang menghabiskan biaya paling besar adalah mortality cost.

Stroke is a non-communicable disease that is the second leading cause of death and the third leading cause in the world. Stroke treatment takes a long time and costs a lot. This study aims to study the cost of disease in stroke, the effect of type of stroke on the cost of stroke, and the cost components of the articles reviewed. The research was conducted using a literature review system study method. The steps involved include searching for articles in an electronic database, filtering data, critical appraisal using a checklist based on the CHEERS instrument, and extracting data. The databases used in this research are PubMed, Scopus, and Google Scholar. Data analysis was carried out descriptively by combining all the data obtained. The results of the review on 16 articles showed that stroke spend USD 565.95/year to USD 26,746.61/year for direct medical costs, USD 114.21/year to USD 8,012.88/year for direct non-medical, and USD 4,287.83/year to USD 273,795.33/year for indirect costs. Hemorrhagic stroke spend more cost than ischemic stroke. Complications of dysphagia in stroke patients caused an increase in cost of illness by 25.4% to 60.4%. Medication cost is the most evaluated cost component, while mortality cost spend the most cost.

Kata Kunci : cost of illness, stroke, systematic review