Pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Gini, Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, dan Jumlah Sarana Kesehatan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
WIDYA AULIA RINANTI, Dr. RY Kun Haribowo P, S.E., M.Si.
2022 | Tugas Akhir | D4 PEMBANGUNAN EKONOMI KEWILAYAHANPembangunan SDM termasuk dalam arahan yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia. Disampaikan juga bahwa pembangunan manusia menjadi aspek future binding constraint yang mana jika tidak ditanggulangi dengan cepat maka Indonesia dapat tertinggal dari perkembangan jaman. IPM (Indeks Pembangunan Manusia) dapat digunakan sebagai indikator pengukuran akan keberhasilan pembangunan SDM. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka, Indeks Gini, pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, dan jumlah sarana kesehatan terhadap IPM. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat apakah terdapat kemiripan karakteristik yang ada pada lima kabupaten/kota di D.I. Yogyakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel dari kelima kabupaten/kota dalam kurun waktu 2012-2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan regresi data panel model fixed effect dan biplot. Hasil penelitian membuktikan bahwa tingkat pengangguran terbuka dan pengeluaran pemerintah sektor pendidikan tidak berpengaruh secara signifikan, sedangkan Indeks Gini dan jumlah sarana kesehatan memiliki pengaruh yang signifikan. Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo memiliki kemiripan karakteristik tertentu, sehingga membentuk suatu kelompok pada hasil analisis biplot. Karakteristik tertentu yang dimaksud oleh peneliti ada jumlah sarana kesehatan yang dianggap masih tergolong rendah dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya.
Human resource development is included in the directives delivered by the President of the Republic of Indonesia. It was also stated that human development is an aspect of future binding constraints which, if not addressed quickly, Indonesia can lag behind the times. HDI (Human Development Index) can be used as an indicator of the success of human resource development. This study was conducted with the aim of analyzing the effect of the open unemployment rate, the Gini Index, government spending in the education sector, and the number of health facilities on the HDI. This study also aims to see whether there are similarities in the characteristics that exist in the five districts/cities in D.I. Yogyakarta. The data used in this study is panel data from the five districts/cities in the period 2012-2021. The method used in this research is descriptive quantitative with a panel data regression approach of fixed effect and biplot models. The results of the study prove that the open unemployment rate and government spending in the education sector have no significant effect, while the Gini Index and the number of health facilities have a significant effect. Yogyakarta City and Kulon Progo Regency have certain similar characteristics, thus forming a group on the results of the biplot analysis. Certain characteristics referred to by the researcher are the number of health facilities which are considered to be still relatively low compared to other districts/cities.
Kata Kunci : Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Gini, Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, Jumlah Sarana Kesehatan, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta / Human Development Index (HDI), Open Unemployment Rate, Gini Index, Educat