Laporkan Masalah

Analisis Relasi Ketergantungan Zambia-Cina dalam Isu Pembangunan Ekonomi Afrika

MUHAMAD SIHAB FAUZI, Dr. Randy Wirasta Nandyatama, M.Sc

2022 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Peningkatan kehadiran Cina melalui berbagai kerjasama ekonomi serta investasi yang masif, telah berkontribusi terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi negara-negara Afrika. Namun, praktik-praktik investasi yang buruk dan pelanggaran hak asasi yang dilakukan oleh entitas Cina telah memicu penolakan dan peningkatan sentimen negatif terhadap kehadiran Cina di beberapa negara Afrika. Dalam perkembangannya Cina disebut sebagai aktor dominan dalam relasi ketergantungan dengan negara-negara Afrika. Skripsi ini menganalisis relasi ketergantungan yang terbentuk dari hubungan Sino-Afrika, dengan menggunakan kasus Zambia untuk mengetahui situasi konkret dari relasi tersebut. Bagaimana kehadiran Cina yang dapat menyebabkan pertentangan internal dan lestarinya dominasi Cina di Zambia diulas menggunakan perspektif ketergantungan baru Cardoso. Dengan menekankan pada aspek sosio-politik Zambia, skripsi ini berargumen bahwa adanya ‘internalisasi kepentingan eksternal’ oleh kelompok domestik dominan menyebabkan fragmentasi kepentingan dan memicu pertentangan internal dari kelompok sosial lain yang merasa Zambia tidak diuntungkan dengan kehadiran Cina sebagai kepentingan eksternal. Serta adanya politik relasional yang kuat antara kelompok domestik dominan dengan kepentingan eksternal menjadi salah satu faktor yang melestarikan dominasi Cina di tengah meningkatnya penolakan domestik terhadapnya.

Through numerous forms of economic cooperation and significant investment, China's growing influence has helped African nations' economies expand and thrive. However, China's involvement in a number of African nations has been met with hostility due to bad investment practices and human rights breaches by Chinese organizations. China is said to as the leading actor in dependency connections with African nations in its development. This thesis examines the Sino-African connection's dependency relationship, examining the Zambian case to determine the relationship's actual status. Using Cardoso's new dependence viewpoint, it is examined how China's presence in Zambia can contribute to internal strife and the maintenance of Chinese domination. This thesis contends that the 'internalization of external interests' by the dominant domestic group leads to the fragmentation of interests, which sparks internal conflict from other social groups who believe that Zambia is not benefiting from China's presence. It emphasizes the sociopolitical aspects of Zambia. One of the things that keeps China's domination intact in the face of growing domestic opposition to it is the existence of strong relational politics between dominant domestic factions and outside interests.

Kata Kunci : dominasi, relasi ketergantungan, sosio-politik, internalisasi kepentingan ekternal, politik relasional

  1. S1-2022-428153-abstract.pdf  
  2. S1-2022-428153-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-428153-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-428153-title.pdf