Pra Rancangan Kontainer Angkut Sumber Radiasi Cobalt-60 untuk Well Logging dari Limbah Cobalt-60 Teleterapi

YASER CAESAR ZIDAN, Dr. Ing. Ir. Kusnanto;Ferdiansjah ST., M.Eng.Sc.

2022 | Skripsi | S1 TEKNIK NUKLIR

Limbah 60Co dari pesawat teleterapi merupakan limbah yang masih memiliki potensi untuk dimanfaatkan kembali sebagai sumber radioaktif. Salah satu pemanfaatannya adalah pada bidang well logging sehingga diperlukan kontainer angkut untuk mengangkut sumber radioaktif tersebut dari Pusat Pengolahan Limbah Radioaktif sampai ke tempat penggunaan sumber radioaktif tersebut namun belum ada pihak yang mendesain kontainer untuk mengangkut sumber radioaktif tersebut di Indonesia. Penelitian ini melakukan pra rancangan untuk Kontainer Angkut khusus sumber radioaktif yang akan dimanfaatkan di bidang well logging. dilakukan penentuan ketebalan timbal dan ketebalan minimum stainless steel 304 sebagai lapisan luar pada penelitian ini guna mencari ketebalan optimum yang memenuhi syarat laju dosis di permukaan Kontainer Angkut yang sudah ditetapkan pada Perka BAPETEN yakni 2 mSv/jam menggunakan software MCNP Hasil dari penelitian ini, ketebalan timbal yang optimum sebagai perisai utama untuk sumber radioaktif dengan aktivitas 400 mCi adalah 95 mm dan ketebalan minimum lapisan luar berupa stainless steel 304 adalah 0,6213 mm untuk bentuk kontainer kubus dan 0,5234 mm untuk bentuk silinder. Laju dosis rata-rata yang didapat dari hasil simulasi dengan MCNP untuk Kontainer Angkut berbentuk kubus adalah 1,6413±0,0785 mSv/jam dan 1,6235±0,0766 mSv/jam untuk bentuk silinder dengan jarak pengukuran masing-masing 10 mm dari permukaan Kontainer Angkut. Kedua nilai tersebut sudah memenuhi syarat laju dosis di permukaan Kontainer Angkut yang sudah ditetapkan pada Perka BAPETEN.

The 60Co waste from teletherapy is a waste that still has the potential to be reused as a radioactive source. One of the uses is in the field of Well Logging so that the transport container is needed to transport the radioactive source from the radioactive waste treatment center to the place of use of the radioactive source, but no one has designed the container to transport the radioactive source in Indonesia. This research conducts a pre-design for a special transport container for radioactive sources that will be used in the field of well logging. Determination of the thickness of lead and the minimum thickness of stainless steel 304 as the outer shell in this study to find the optimum thickness that meets the requirements for the dose rate on the surface of the transport container that has been set in Perka BAPETEN which is 2 mSv/hour using MCNP. The results of this study, the optimum thickness of lead as the main shield for radioactive sources with an activity of 400 mCi is 95 mm and the minimum thickness of the outer shell stainless steel 304 is 0.621336 mm for cube container shape and 0.523408 mm for cylindrical shape. The average dose rate obtained from the simulation results with MCNP for the cube-shaped transport container is 1.6413±0.07853 mSv/hour and 1.6235±0.07663 mSv/hour for the cylindrical shape with a measurement distance of 10 mm each. from the surface of the transport container. Both values have met the requirements for the dose rate on the surface of the transport container that has been set in the Perka BAPETEN.

Kata Kunci : Kontainer Angkut,60Co,MCNP,Well Logging