Literasi Keuangan dan Kerentanan Keuangan di Masa Pandemi Covid-19

NUR RIMA RUSSELINA, Media Wahyudi Askar, SIP., M.Sc., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan yang dijabarkan dalam tiga variabel indikator yaitu knowledge, behavior, dan attitude terhadap kerentanan keuangan di tengah pandemic Covid-19. Studi ini menggunakan variabel kontrol yang berupa data demografi responden. Metode survey digunakan untuk mengumpulkan responden dan data demografi seperti gender, marital status, usia, pendidikan, pendapatan, hutang, wilayah, pekerjaan, dan jumlah anggota keluarga. Sebanyak 858 responden yang berusia 18-35 tahun terkumpul dari berbagai provinsi di Indonesia. Survei mengenai literasi keuangan ini menangkap tanggapan responden terhadap financial knowledge, financial behavior, dan financial attitude terhadap kerentanan keuangan. Analisis menggunakan regresi linier berganda pada variabel independen, dependen, dan control. Terdapat pengaruh secara simultan yang signifikan pada semua variabel independen dalam mempengaruhi kerentanan keuangan di masa pandemic covid-19. Model regresi menunjukkan nilai Adj R-squared sebesar 0,2344 yang berarti semua variabel dapat menjelaskan kerentanan keuangan sebesar 23,44%. Studi ini juga menemukan fakta unik literasi keuangan berdasarkan gender yang mana tingkat pengetahuan keuangan pria lebih tinggi dibanding wanita, namun pria lebih banyak menunjukkan sikap negatif terhadap kondisi keuangan mereka. Studi ini belum mencakup semua sampel dari masing-masing provinsi di Indonesia. Sehingga analisis terhadap keunikan masing-masing provinsi dalam konteks literasi keuangan tidak dapat dilakukan. Hasil ini dapat dijadikan panduan bagi pembuat kebijakan dalam mengetahui urgensi literasi keuangan pada masyarakat Indonesia dalam rangka menjawab permasalahan kerentanan keuangan. Literasi keuangan dapat ditekankan pada usia dini mengingat temuan kami yang menyatakan bahwa usia remaja lebih rentan secara keuangan.

The purpose of this study is to determine the effect of financial literacy which is described in three indicator variables, namely knowledge, behavior, and attitude towards financial vulnerability during the Covid-19 pandemic. This study uses a control variable in the form of respondents' demographic data. The survey method was used to collect respondents and demographic data such as gender, marital status, age, education, income, debt, region, occupation, and the number of family members. A total of 858 respondents aged 18-35 years were collected from various provinces in Indonesia. This survey on financial literacy captures respondents' responses to financial knowledge, financial behavior, and financial attitude towards financial vulnerability. The analysis used multiple linear regression on the independent, dependent, and control variables. There is a significant simultaneous effect on all independent variables in influencing financial vulnerability during the covid-19 pandemic. The regression model shows an Adj R-squared value of 0.2344, which means that all variables can explain the financial vulnerability of 23.44%. This study also found a unique fact of financial literacy based on gender where the level of financial knowledge of men is higher than women, but men show more negative attitudes toward their financial condition. This study does not cover all samples from each province in Indonesia. So that an analysis of the uniqueness of each province in the context of financial literacy cannot be carried out. These results can be used as a guide for policymakers in knowing the urgency of financial literacy in Indonesian society in order to answer the problem of financial vulnerability. Financial literacy can be emphasized at an early age considering our findings that adolescents are more financially vulnerable.

Kata Kunci : Financial literacy, knowledge, behavior, attitude, vulnerability