Angka Kejadian dan Profil Darah Penyakit Zoonotik Ringworm pada Pasien Kucing dan Anjing di Klinik Hewan Jogja pada Tahun 2019-2021
FRIDO SUDERAJAT, Prof. Dr. drh. Ida Tjahajati, MP
2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWANKucing dan anjing adalah hewan kesayangan yang paling sering dijadikan hewan peliharaan karena sifatnya yang lucu dan jinak. Namun begitu, anjing dan kucing tidak luput dari infeksi penyakit. Penyakit kulit merupakan penyakit yang paling sering menginfeksi hewan kesayangan salah satu diantaranya adalah ringworm penyakit yang disebabkan oleh jamur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi angka kejadian dan profil darah dari hewan anjing dan kucing yang terinfeksi ringworm di Klinik Hewan Jogja pada tahun 2019-2021. Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data angka kejadian yang diambil dari database Klinik Hewan Jogja dari tahun 2019 sampai tahun 2021 yang didiagnosa terinfeksi ringworm. Dan mengambil secara acak 30 sampel darah yang terdiri dari 15 kucing dan 15 anjing yang terinfeksi ringworm. Selanjutnya data tersebut ditabulasi dan diolah untuk didapatkan rata-rata yang kemudian dibandingkan dengan referensi profil darah baik kucing maupun anjing yang normal. Berdasarkan hasil penelitian di Klinik Hewan Jogja pada tahun 2019 sampai 2021 ditemukan 2.179 kasus infeksi ringworm. Dengan angka kejadian pada pasien kucing pada tahun 2019-2021 secara berturut-urut 8,7% pada tahun 2019, 6,1% pada tahun 2020, dan 1,96% pada tahun 2021. Dan angka kejadian penyakit ringworm pada pasien anjing pada tahun 2019-2021 secara berturut-urut 7% pada tahun 2019, 5,5% pada tahun 2020, dan 3,5% pada tahun 2021. Lalu pada profil darah pasien kucing yang terinfeksi ringworm menunjukan adanya leukositosis, dan neutrofilia. Sedangkan pada hasil profil darah pada pasien anjing menunjukan adanya leukositosis, neutrofilia, anemia dan eosinopenia. Dari data tersebut dapat simpulkan bahwa kasus ringworm di Klinik Hewan Jogja mengalami tren penurunan dari dalam kurun waktu tiga tahun terakhir baik pada pasien kucing maupun anjing.
Dogs and cats are animals that many people keep as pets in their households. Just like any other animal, these pets are not immune to infection. One of the most common diseases that infect these pets are ringworm, caused by fungi. The purpose of this study was to identify the incidence and blood profile of dogs and cats infected with ringworm at Klinik Hewan Jogja in 2019-2021. The study was carried out by collecting data on incidence rates taken from Klinik Hewan Jogja database from 2019 to 2021 who were diagnosed with ringworm infection. Thirty blood samples of 15 dogs and 15 cats infected with ringworm were randomly taken for the blood profile. The data was then tabulated and processed to obtain an average profile, then compared to the blood profile reference of normal dogs and cats. Based on the results of research at the Klinik Hewan Jogja from 2019 to 2021, 2,179 cases of ringworm. The incidence rate in cat patients in 2019-202 was 8.7% in 2019, 6.1% in 2020, and 1.96% in 2021. And the incidence of ringworm in dog patients in 2019-2021 was 7% in 2019, 5.5% in 2020, and 3.5% in 2021. Then the blood profile of cat patients infected with ringworm shows leukocytosis and neutrophilia. Meanwhile, the results of the blood profile in dog patients shows leukocytosis, neutrophilia, anemia and eosinopenia. From these data, it can be concluded that ringworm at the Klinik Hewan Jogja experienced a downward trend from the last three years in both cat and dog patients.
Kata Kunci : Angka Kejadian Penyakit, profil darah, ringworm, kucing, anjing