Laporkan Masalah

The Transformation of Interracial Marriage Law in Virginia Focused on Loving Couple Case

CICI NURDINA, Dr. Nur Saktiningrum, M.Hum

2022 | Tesis | MAGISTER PENGKAJIAN AMERIKA

Sebelum tahun 1967, Virginia adalah salah satu negara bagian di Amerika yang melarang pernikahan antar ras. Orang-orang yang menikah antar ras dapat ditangkap karena melanggar hukum di Virginia. Pasangan Loving, Mildred Jeter, seorang wanita kulit hitam dan Richard Loving, seorang pria kulit putih, menikah di Washington, D.C. untuk menghindari hukuman. Mereka menikah pada bulan juni tahun 1958. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah undang-undang yang melarang perkawinan beda ras merupakan diskriminasi dari lembaga berwenang . Lalu, apa dampak diskriminasi terhadap pasangan Loving. Penelitian ini menggunakan kasus pasangan Loving yang merupakan salah satu kasus pernikahan antar ras di Virginia. Penelitian ini menggunakan teori diskriminasi dari Fred L Pincus, dengan fokus pada diskriminasi oleh lembaga dan diskriminasi dari kerabat pasangan Loving. Selain itu, penelitian ini juga berfokus pada pengaruh diskriminasi terhadap kesehatan mental pasangan Loving. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan mencari jurnal, buku dan artikel yang berhubungan dengan topik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa undang-undang yang melarang perkawinan beda ras merupakan bentuk diskriminasi yang dilakukan oleh lembaga yang berwenang. Selain itu, bentuk diskriminasi lainnya seperti penolakan masyarakat Virginia terhadap pernikahan pasangan kekasih. Pasangan Loving yang divonis hidup di pengasingan berpengaruh pada kesehatan mental mereka. Mereka merasa sedih karena tidak bisa tinggal di kampung halaman. Pasangan Loving yang putus asa mencari cara untuk bisa kembali ke Virginia. Perjuangan mereka untuk kembali berhasil membuat Mahkamah Agung Amerika Serikat memutuskan untuk membatalkan undang-undang yang melarang pernikahan antar ras. Perkawinan antar ras tidak lagi dianggap sebagai pelanggaran hukum. Untuk itu, setiap orang berhak menikah dengan ras apapun.

Before 1967, Virginia was one of the states in America that prohibited interracial marriage. People who marry interracially can be arrested for violating the law in Virginia. Mildred Jeter, a black woman, and Richard Loving, a white man, were married in Washington, D.C. to avoid punishment. They were married in June 1958. This study aims to find out whether the law prohibiting interracial marriage is discriminating against the authorized institution. Then, what is the effect of the discrimination on the Loving couple. This study uses the case of the Loving couple, which is one of the cases of interracial marriage in Virginia. This study uses the discrimination theory of Fred L. Pincus, focusing on discrimination by the authorities and discrimination against relatives of the Loving couple. In addition, this study also focuses on the effect of discrimination on the mental health of the Loving couple. The research uses qualitative methods. Data is collected by searching for journals, books, and articles related to the topic. The results of the study indicate that the law prohibiting interracial marriage is a form of discrimination carried out by authorized institutions. In addition, other forms of discrimination, such as the rejection of the Virginia community against the Loving couple's marriage, the loving couple who were sentenced to live in exile had an effect on their health. They feel sad that they cannot stay in their hometown. A desperate loving couple looks for a way to get to Virginia. Their struggle to get back succeeded in making the United States Supreme Court decide to overturn the law prohibiting interracial marriage. Interracial marriage is no longer considered a violation of the law. Because of that, everyone has the right to marry any race.

Kata Kunci : Interracial Marriage Law, Virginia, Loving Couple, Discrimination, Mental Health

  1. S2-2022-434488-abstract.pdf  
  2. S2-2022-434488-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-434488-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-434488-title.pdf