PENGARUH PARITAS TERHADAP SERVICE PER CONCEPTION SAPI JAWA-BREBES (JABRES) DI KECAMATAN BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH

ERENTS SIHOMBING, drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D

2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Sapi Jawa-Brebes (Jabres) merupakan ras sapi lokal yang merupakan plasma nutfah dan kekayaan sumber daya genetik Indonesia yang telah dibudidayakan secara turun termurun. Sapi Jabres memiliki beberapa keunggulan, salah satu diantaranya adalah kemampuan reproduksi yang baik. Sapi Jabres beranak setiap tahun dan mampu beranak hingga 21 kali. Service per conception (S/C) merupakan jumlah inseminasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan kebuntingan. S/C merupakan salah satu faktor yang memengaruhi efisiensi reproduksi sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor paritas terhadap S/C sapi Jabres di Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten brebes. Penelitian menggunakan sampel 70 ekor sapi Jabres yang diinseminasi buatan dan beranak minimal satu kali. Sapi berdasarkan paritas dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu paritas 1-4 dengan jumlah 38 ekor, paritas 4-9 dengan jumlah 17 ekor, dan paritas di atas 9 dengan jumlah 15 ekor. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara peternak dan pengamatan langsung, dengan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan. Data yang diambil mencakup umur, paritas, dan jumlah IB yang dilakukan. Pengamatan langsung dilaksanakan untuk memeriksa kondisi ternak dan lingkungan sekitar bersama dengan peternak, dokter hewan, dan inseminator setempat. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode one-way ANOVA untuk mengetahui signifikansi perbedaan antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai S/C pada kelompok paritas 1-4, 4-9, dan >9 secara berturut-turut adalah 1.89±0.831, 1.82±0.728, dan 1.80±0.775. Hasil analisis data dengan metode one way ANOVA menunjukkan nilai P>0.05. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara jumlah paritas terhadap nilai S/C.

Java-Brebes cattle (Jabres) are local cattle breed which are one of the germplasm and wealth of Indonesia genetic resource that have been cultivated for generations. Jabres cattle have several advantages, one of which is good reproductive ability. Jabres cattle give birth every year and are able to give birth up to 21 times. Service per conception (S/C) is the amount of insemination needed to make pregnancy. S/C is one of the factors that affect the efficiency of cow reproduction. This study aims to provide scientific information on the influence of parity on S/C of Jabres cattle in Bantarkawung District, Brebes Regency. This study used a sample of 70 Jabres cattle which have been artificially inseminated and give birth once. The cows based on parity were divided into 3 groups, namely parity 1-4 with 38 cows, parity 4-9 with 17 cows, and parity above 9 with 15 cows. This research was conducted by interviewing the farmers and direct observation using prepared questionnaire. The data taken include age, parity, and number of artificial insemination performed. Direct observation were conducted to check the condition of the cow and the surrounding environment together with the farmers, veterinarians, and local inseminator. The data obtained were analized using one-way ANOVA method to determine the significance of difference between groups. The result showed that the average value of S/C in parity groups 1-4, 4-9, and >9 respectively were 1.89±0.831, 1.82±0.728, and 1.80±0.775. The result of data analysis using one way ANOVA is P>0.06. This result showed that there is no significant influence of parity on the value of S/C.

Kata Kunci : Sapi Jabres, Paritas, Service Per Conception