Laporkan Masalah

INVESTIGATION OF COMPOUNDS ISOLATED FROM ACTIVE FRACTION OF MARINE SPONGE Suberea sp. WITH RADICAL SCAVENGING ACTIVITY

CHRISTINA MUTIARA PG, Prof. Dr.rer.nat. apt. Triana Hertiani, S.Si., M.Si.; Dr. Peni Ahmadi, M.Sc.

2022 | Skripsi | S1 FARMASI

Faktor ekstrinsik berkontribusi 97% untuk mempercepat penuaan dengan meningkatkan Reactive Oxygen Species (ROS), sehingga agen penangkal senyawa radikal adalah strategi yang menjanjikan untuk mencegah penuaan dini. Spons laut hidup di bawah tekanan oksidatif dan beradaptasi dengan memproduksi senyawa antioksidan. Penelitian ini mengeksplorasi efek penangkapan senyawa radikal dari spons laut Suberea sp. Maserat diperoleh melalui maserasi menggunakan aseton. Fraksinasi dilakukan dengan partisi menggunakan etil asetat/air dan ekstraksi fase padat menggunakan enam jenis pelarut. Bioassay-guided digunakan untuk mendapatkan senyawa aktif, dan uji penangkapan radikal digunakan sebagai sistem bioassay. High Performance Liquid Chromatography (HPLC) dilakukan untuk memurnikan senyawa dan strukturnya ditentukan dengan Liquid Chromatography-Mass Spectrometry (LCMS) dan Fourier Transform Infrared (FTIR). Maserat yang diperoleh sebesar 3,19%. Fraksi air dari partisi dan SPE memiliki aktivitas penangkapan radikal yang paling tinggi. Pada konsentrasi 500mikrog/mL, fraksi metanol menunjukkan penghambatan DPPH tertinggi yaitu 32,704 +/- 0,015%, sedangkan SF7 menunjukkan penghambatan ABTS 66,792 +/- 0,031%. Berdasarkan LCMS dan FTIR, senyawa yang mungkin bertanggung jawab untuk aktivitas penangkapan radikal adalah 2-(3',5'-dibromo-4'-hidroksifenil) asetamida dan hidroksimoloka'iamine. Kesimpulannya, Suberea sp. dari Pulau Maratua sementara diidentifikasi mengandung 2-(3',5'-dibromo-4'-hydroxyphenyl) acetamide dan hyroxymoloka'iamine yang memiliki aktivitas penangkap radikal.

Extrinsic factors contribute 97% to accelerating aging by causing excessive Reactive Oxygen Species (ROS), so radical scavenging agents are a promising strategy to prevent premature aging. Marine sponges live under oxidative pressure and survive by maintaining oxidative balance by producing antioxidative compounds. This research explores the radical scavenging effect of marine sponge Suberea sp. The crude extract was obtained through maceration using acetone. Fractionation was conducted by partitioning ethyl acetate/water and solid phase extraction (SPE) using six types of solvent. Bioassay-guided was used to obtain active compounds, and radical scavenging assay was used as a bioassay system. High Performance Liquid Chromatography (HPLC) was performed to collect the purified compound and the structure was determined by Liquid Chromatography-Mass Spectrometry (LCMS) and Fourier Transform Infrared (FTIR). The crude extract obtained was 3.19%. The water fraction from partition and SPE had higher radical scavenging activity. At 500microg/mL concentration, the methanolic fraction exhibited the highest DPPH scavenging with 32.704 +/- 0.015% inhibition, while SF7 exhibited 66.792 +/- 0.031% ABTS inhibition. Based on LCMS and FTIR, the possible compound responsible for the radical scavenging activity was 2-(3',5'-dibromo-4'-hydroxyphenyl) acetamide and hyroxymoloka'iamine. In conclusion, Suberea sp. from Maratua Island is tentatively identified to contain 2-(3',5'-dibromo-4'-hydroxyphenyl) acetamide and hyroxymoloka'iamine that have radical scavenging activity.

Kata Kunci : skin aging, reactive oxygen species, Suberea sp., radical scavenging

  1. S1-2022-426685-abstract.pdf  
  2. S1-2022-426685-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-426685-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-426685-title.pdf