Laporkan Masalah

(Underwater) Museum Terumbu Karang dengan Pendekatan Pragmatic Utopian Architecture di Wakatobi

BAHARUDIN MUSTOFA, Dr. Eng. Agus Hariyadi, S.T., M.Sc.

2022 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Ekosistem bawah laut sedang mengalami degradasi yang signifikan, khususnya pada keadaan terumbu karang. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya kepedulian masyarakat umum terhadap hal-hal buruk yang bisa berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung pada ekosistem bawah laut. Studi ini mencoba untuk merancang sarana pengetahuan mengenai isu yang ada dengan cara yang interaktif dan real time melalui museum bawah laut, dengan pendekatan pragmatic utopian architecture. Dalam konteks ini, pendekatan pragmatic utopia digunakan sebagai cara-cara untuk merancang bangunan bawah air yang cenderung masih jarang dilakukan (utopis), namun dengan parameter-parameter pragmatis untuk mewujudkannya. Untuk mewujudkan rancangan arsitektur bawah laut, digunakan metode berupa studi pustaka mengenai parameter desain arsitektur bawah laut, dan studi kasus mengenai preseden bangunan yang sudah direalisasikan untuk mengetahui contoh pelaksanaannya secara konkret, begitu juga dengan studi pustaka dan studi preseden untuk bangunan dengan teori pragmatic utopian. Selain itu, untuk memperkuat konteks, dilakukan studi Pustaka mengenai tapak dari skala makro hingga mikro. Hasil akhir dari studi ini menghasilkan sebuah konsep arsitektural yang mencakup aspek ekologi, ekonomi, dan juga sosial, tentunya dengan prinsip dan parameter desain standar untuk bangunan bawah laut. Pada studi ini, dihasilkan suatu pra-rancangan yang bersifat inklusif: dengan mengingat aspek kearifan lokal mengenai budaya Suku Bajo, rancangan yang juga bermanfaat sebagai penggerak ekonomi khususnya ekowisata, dengan tujuan utama menjaga ekosistem laut melalui edukasi, dan restorasi.

Underwater ecosystem is currently facing a significant degradation, especially coral reefs. One of the causes is lack of public concern about what may cause harm to underwater ecosystem directly, or indirectly. This study is trying to design a place to educate about current issues in interactive way and real time with underwater museum, with Pragmatic Utopian Architecture. In this context, Pragmatic Utopian Architecture is used to design an utopic underwater architecture which is still rare to do, but with pragmatic parameters to make it more possible. To create underwater architecture, this study uses literature review and case study, to know the realization in real life; and the same way used to study about pragmatic utopian architecture. And to know more about the context, this study also uses literature review about the site in macro, until micro scale. All of these reviews followed by analytical result in architectural concept that includes ecology, economy, and social aspects, with the principals and parameters of underwater architecture design standards. This study creates an inclusive pre-design: to remember cultural aspects of Suku Bajo, a place to drive economic development especially ecotourism, with main objectives to protect marine ecosystem through education, and restoration.

Kata Kunci : Ekosistem Laut, Terumbu Karang, Museum, Pragmatic Utopian Architecture

  1. S1-2022-384777-abstract.pdf  
  2. S1-2022-384777-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-384777-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-384777-title.pdf