Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Perjanjian Simpan Beku Sel Telur (Egg Freezing) di Klinik Sadewa IVF Center pada Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Sadewa

ANNISA AYU A, Dr. R. A. Antari Innaka, SH., M. Hum.

2022 | Skripsi | S1 HUKUM

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pelaksanaan perjanjian simpan beku sel telur (egg freezing) di Klinik Sadewa In Vitro Fertilization (IVF) Center pada Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Sadewa (RSKIA SADEWA). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis kedudukan hukum sel telur yang dibekukan dan disimpan berdasarkan Hukum Perdata di Indonesia. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan jenis penelitian hukum ormative yang didukung dengan data primer berdasarkan penelitian secara empiris. Penelitian secara ormative dilakukan dengan studi kepustakaan, yaitu dilakukan dengan menelaah peraturan perundang-undangan, buku, jurnal, karya tulis, dan literatur lainnya yang mendukung penelitian. Penelitian secara empiris dilakukan dengan penelitian lapangan yaitu melalui wawancara dengan responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, pelaksanaan perjanjian simpan beku sel telur (egg freezing) di Sadewa IVF Center pada RSKIA SADEWA, ditinjau dari syarat sah perjanjian menurut Pasal 1320 KUHPerdata, dapat dikatakan sah. Kedua, Kedudukan hukum sel telur yang disimpan dan dibekukan menurut Hukum Perdata di Indonesia adalah sebagai benda karena telah memenuhi unsur-unsur benda.

This study aims to examine and analyze the implementation of the egg freezing agreement at Sadewa In Vitro Fertilization (IVF) Center Clinic in Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Sadewa (RSKIA SADEWA). Besides that, this study also aims to analyze the legal status of egg cells that are frozen and stored according to Civil Law in Indonesia. This research is descriptive with the type of normative legal research supported by primary data based on empirical research. Normative research is carried out by literature study, which is by reviewing legislation, books, journals, papers, and other literature that supports research. Empirical research was carried out by field research, namely through interviews with respondents. The results of this study indicate that: First, the implementation of the egg freezing agreement at the Sadewa IVF Center in RSKIA SADEWA, in terms of the legal terms of the agreement according to Article 1320 of the Civil Code, can be said to be valid. Second, the legal status of egg cells that are stored and frozen according to Civil Law in Indonesia is as an object because it has fulfilled the elements of the object.

Kata Kunci : Simpan Beku Sel Telur (Egg Freezing), Perjanjian, Kedudukan Hukum