Laporkan Masalah

Penilaian Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronis Menggunakan Instrumen KDQoL-SF 36 dan Analisis Faktor yang Memengaruhinya

ALIFAH RISANANDA, Prof. Dr. apt. Tri Murti Andayani, Sp.FRS.

2022 | Skripsi | S1 FARMASI

PGK dapat berkembang dan menyebabkan komplikasi lebih lanjut yang akan mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Kualitas hidup merupakan parameter penting untuk menetapkan strategi terapi dan sebagai landasan untuk memberikan edukasi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup pasien PGK. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronis menggunakan instrumen KDQoL-SF 36 dan menganalisis faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini melakukan pengelolaan pada hasil penelitian Andayani dkk. terhadap 121 pasien hemodialisis di RS Syafira dan Ibnu Sina Kota Pekanbaru. Data demografi dan karakteristik klinis diambil dari catatan medis pasien. Kualitas hidup dinilai menggunakan instrumen KDQoL-SF 36 untuk mendapatkan gambaran nilai kualitas hidup pasien dan dimensi kesehatan spesifik yang mempengaruhinya. Analisis pada faktor yang mempengaruhi kualitas hidup menggunakan Independent Sample T-test, One-Way Anova test, Mann-Whitney test dan Kruskall Wallis test. Rata-rata nilai kualitas hidup yang diperoleh adalah 39,24 � 0,84 (CI 95%: 37,57-40,90). Faktor dengan perbedaan nilai kualitas hidup yang signifikan adalah usia (p=0,028) dan tingkat pendidikan (p=0,006); jenis kelamin (p=0,029) dan tingkat pendidikan (p=0,045) pada komponen fisik; usia (p=0,040) dan tingkat pendidikan (p=0,036) pada komponen mental; serta tingkat pendidikan (p=0,009), penghasilan (p=0,041), dan kadar hemoglobin (p=0,023) pada komponen penyakit ginjal.

CKD can develop and cause further complications that will affect the patient's quality of life. Quality of life is an important parameter for determining therapeutic strategies and as a basis for providing education to improve the quality of life of CKD patients. This study aims to assess the quality of life of patients with chronic kidney disease using the KDQoL-SF 36 instrument and analyze the factors that influence it. This study manages the results of Andayani et al. on 121 hemodialysis patients at Syafira and Ibnu Sina Hospitals in Pekanbaru City. Demographic data and clinical characteristics were taken from the patient's medical records. Quality of life was assessed using the KDQoL-SF 36 instrument to get an overview of the patient's quality of life value and the specific health dimensions that affect it. Analysis on factors affecting quality of life were using Independent Sample T-test, One-Way Anova, Mann-Whitney and Kruskall Wallis. The average quality of life score obtained was 39.24 0.84 (95% CI: 37.57-40.90). Factors with significant differences in quality of life scores were age (p=0.028) and education level (p=0.006); gender (p=0.029) and education level (p=0.045) on the physical component; age (p=0.040) and education level (p=0.036) on the mental component; and level of education (p=0.009), income (p=0.041), and hemoglobin level (p=0.023) in the component of kidney disease.

Kata Kunci : kualitas hidup, KDQoL-SF 36, PGK

  1. S1-2022-423495-abstract.pdf  
  2. S1-2022-423495-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-423495-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-423495-title.pdf