Laporkan Masalah

Analisis Pelafalan Vokal Ganda /ㅢ/ [ɯy, i, e] pada Kosakata Bahasa Korea oleh Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM

DEVI CITRA OKTAVIANI, Hwang Who Young, M.A.

2022 | Skripsi | S1 BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREA

Penelitian ini menganalisis mengenai pelafalan vokal ganda <ã…¢> oleh mahasiswa baru Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM angkatan 2020 dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan pelafalan vokal ganda <ã…¢> yang dilakukan oleh para responden, distribusi kesalahan pelafalannya, dan faktor yang memengaruhi kesalahan pelafalan pada vokal ganda tersebut. Dalam sistem bahasa Korea, lingkungan fonologis dapat memengaruhi pelafalan suatu fonem. Salah satu fonem yang pelafalannya dipengaruhi oleh lingkungan fonologis adalah vokal ganda <ã…¢>. Pada penelitian ini, keempat lingkungan fonologis vokal ganda <ã…¢> diujikan melalui teks yang dibaca dan direkam oleh para responden. Rekaman tersebut kemudian dianalisis menggunakan teori fonologi bahasa Korea. Selain itu, teori analisis kesalahan milik Mansoer Pateda (1989) dan data kuesioner juga digunakan untuk menemukan faktor yang memengaruhi kesalahan pelafalan yang dilakukan oleh para responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar responden masih salah melafalkan vokal ganda <ã…¢>. Kesalahan pelafalan paling banyak terjadi ketika vokal ganda <ã…¢> pelafalannya berubah menjadi [i], yaitu pada lingkungan fonologis kedua dan ketiga sebesar 68,1% dan 74,2%. Kesalahan pelafalan tersebut dipengaruhi oleh interferensi dan kebiasaan yang berhubungan dengan bahasa ibu, lama waktu belajar bahasa Korea, dan paparan konten bahasa Korea maupun kegiatan berbahasa Korea yang dilakukan oleh para responden.

This study analysis the pronunciation of diphthong <ㅢ> by new Korean Language and Culture students of UGM 2020 using a qualitative quantitative descriptive method. The purpose of this study is to explain how the respondents pronounce the diphthong <ㅢ>, how the distribution of the pronunciation error is, and describe the factors that influence the pronunciation errors in the diphthong. In the Korean language system, the phonological environment can affect the pronunciation of a phoneme. One of the phonemes whose pronunciation is influenced by the phonological environment is diphthong <ㅢ>. In this study, the four phonological environment of diphthong <ㅢ> were tested through text that were read and recorded by the respondents. The recordings were analysis using Korean phonology theory. In addition, Mansoer Pateda’s error analysis theory (1989) and questionnaire data were also used to find factors that influenced the respondents’ pronunciation errors. The results of the analysis show that most of the respondents still pronounced the diphthong <ㅢ> incorrectly according to the phonological rules of the Korean language. Most of the pronunciation errors occured when the pronunciation of diphthong <ㅢ> changed to [i], namely in the second and third phonological environments of 68,1% and 74,2%, respectively. These pronunciation errors are affected by language interference and their habits related to the mother tongue, period of Korean language time learning, and exposure of Korean content as well as Korean language activities carried out by the respondents.

Kata Kunci : pelafalan, vokal ganda, ã…¢, fonologi Korea, analisis kesalahan

  1. S1-2022-414992-abstract.pdf  
  2. S1-2022-414992-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-414992-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-414992-title.pdf