PENGARUH JARAK PENEMPATAN AYAM BROILER DENGAN INLET DALAM KANDANG CLOSED HOUSE TERHADAP BERAT KARKAS DAN HISTOMORFOLOGI USUS HALUS
MUHAMMAD ARISANI, drh. Bambang Ariyadi, MP., Ph.D. ; Prof. Ir. Wihandoyo, MS, PhD.
2022 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak penempatan ayam broiler dengan inlet di dalam kandang closed house terhadap berat karkas, lemak abdominal dan histomorfologi usus halus pada ayam broiler. Ayam broiler sebanyak 270 ekor dibagi secara acak menjadi 3 kelompok perlakuan, setiap kelompok perlakuan dilakukan pengulangan masing-masing sebanyak 3 kali. Ayam broiler dipelihara selama 28 hari. Pengulangan terdiri dari 30 ekor ayam broiler. Ayam broiler berturut-turut ditempatkan pada jarak 6 12 dan 24 m dari inlet. Data yang diamati dari penelitian ini yaitu berat karkas, lemak abdominal dan histomorfologi usus halus. Analisis data menggunakan analisis variansi dari Rancangan Acak Lengkap Pola Searah dilanjut dengan uji beda mean menggunakan Duncans Multiple Range Test (DMRT) jika terdapat perbedaan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa jarak penempatan ayam broiler dengan inlet dalam kandang closed house berpengaruh tidak nyata terhadap berat karkas pada jarak 6 12 dan 24 m berturut-turut 1208, 1131,68 dan 1073,30 g dan berat lemak abdominal berturut-turut 22,50, 23,0 dan 24,7 g. Hasil analisis histomorfologi menghasilkan perbedaan yang tidak nyata terhadap panjang dan lebar villi berturut-turut pada duodenum 663,5 dan 122,5 ����¯�¿�½������µm pada jejunum 648,5 dan 201,9 ����¯�¿�½������µm pada ileum 586,4 dan 147,1 ����¯�¿�½������µm. Kedalaman kripta duodenum, jejunum dan ileum menghasilkan perbedaan nyata (p kurang dari 0,05) berturut-turut 219,3 189,7 dan 161,2 ����¯�¿�½������µm. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh jarak penempatan ayam broiler dengan inlet dalam kandang closed house menghasilkan bobot karkas dan lemak abdominal yang sama juga kedalaman kripta duodenum, jejunum dan ileum yang dalam pada jarak 6 m dari inlet.
This study aims to determine the effect of the placement zonation of broiler chickens in closed house inlet on carcass weight, abdominal and small intestine histomorphology. The study was used 270 broiler chickens were randomly divided into 3 treatment groups, treatment group was repeated 3 times. Broiler chickens were reared in closed house on 28 days. Repetition consisted of 30 broiler chickens. Broiler chickens were placed at a distance of 6 12 and 24 m from the inlet. The data observed from study on carcass weight, abdominal and small intestine histomorphology. Data analysis used analysis of variance from a Completely Randomized Design of Unidirectional Patterns, followed by a mean difference test using Duncans Multiple Range Test (DMRT) if there were differences. Statistical analysis showed that distance between broiler chickens and inlet closed house had no significant effect on carcass weight at distances 6 12 and 24 m, respectively 1208 1131.68 and 1073.30 g and weight of abdominal 22.50 respectively 23.50 and 24.7 g. The histomorphological analysis showed no significant differences in the length and width villi in the duodenum 663.5 and 122.5 m in the jejunum 648.5 and 201.9 m in the ileum 586.4 and 147.1 m. The depth of crypts duodenum, jejunum and ileum resulted in significant differences (p kurang dari 0.05) respectively 219.3 189.7 and 161.2 m. The results of research, it can be concluded that the effect of the placement distance of broiler chickens with inlet closed house resulted in the same carcass weight and abdominal crypts duodenum, jejunum and ileum at a distance of 6 m from the inlet.
Kata Kunci : Inlet, Closed house, Karkas, Usus halus, Histomorfologi, Duodenum, Jejunum, Ileum.