Kajian waktu tanam dan jumlah baris kacang hijau dalam sistem pertanaman tumpangsari dengan padi gogo

NINA, Andi, Dr.Ir. Djoko Prajitna, MSc

2003 | Tesis | S2 Agronomi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk interaksi antara perlakuan waktu tanam kacang hijau dan perbandingan populasi pada sistem pertanaman tumpangsari dengan padi gogo dan menentukan waktu tanam kacang hijau dan perbandingan populasi antara kacang hijau dan padi gogo yang tepat pada sistem tumpangsari. Penelitian dilaksanakan di KP4 Kalitirto, UGM mulai bulan Juli sampai Desember 2002. Penelitian menggunakan rancangan percobaan 3x3 faktorial disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) ditambah 2 perlakuan monokultur. Faktor pertama adalah waktu tanam kacang hijau yang terdiri atas 3 yaitu penanaman kacang hijau 10 hari sebelum, bersamaan dan 10 hari setelah penanaman padi gogo. Faktor kedua adalah perbandingan populasi kacang hijau padi gogo yaitu 1:3, 1:1, dan 3:1. Data dianalisis secara statistik menggunakan analisis varian dan uji Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunj ukkan bahwa kombinasi tanaman kacang hijau dan padi gogo dalam sistem tumpangsari mengakibatkan peningkatan hasil padi gogo tetapi terjadi penurunan hasil kacang hijau, dengan demikian bentuk interaksi kedua tanaman adalah kompensasi. Penanaman kacang hijau 10 hari sebelum penanaman padi gogo dan perbandingan populasi kacang hijau 50 % + 50 % padi gogo memberikan hasil tertinggi karena memiliki nilai ATER tertinggi masing- masing (1,12) dan (1,11).

The present experiment is intended to find out what type of interaction exhibited when mungbean is intercropped to upland rice at different planting time and population ratio, and to determine when and in what ratio to plant mungbean in an intercrop with upland rice. The experiment was done in ATRD Gadjah Mada University in Kalitirto from July to December 2002. The experiment was a 3 x 3 factorial intercropping treatments with two monocultures being augmented, arranged in a Randomized Complete Block Design. The First factor was mungbean planting time where mungbean was planted either 10 days proir, at the same time, or 10 days after planting of the upland rice. The second factor was population ratio of mungbean to the upland rice, i.e. 1:3, 1:1, and 3:1. Data collected were subjected to an analysis of varience and an LSD=test. The results revealed that combination of mungbean and upland rice in a multiple cropping system led to an increase of upland rice yield but accompained with a decrease of mungbean yield, thus a compensation type of interaction. Planting mungbean 10 days ahead of upland rice giving a final population 0f 50 % : 50 % gave the higest yield as LER and ATER of this combination, respectively at 1,12 and 1,11 were the highest.

Kata Kunci : Tanaman Kacang Hijau,Tumpangsari, waktu tanam, jumlah baris, padi gogo, kacang hijau