Laporkan Masalah

Metode Optimasi Portfolio Global Minimum Semivariance pada Klaster Saham Syariah Indonesia di Periode COVID-19

BERNADET HILGA P P, Danang Teguh Qoyyimi, M.Sc., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 STATISTIKA

Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Muslim, memiliki potensi perkembangan industri syariah yang besar. Salah satu kebutuhan perkembangan industri ini adalah investasi syariah, dimana Indonesia sudah memiliki indeks komposit syariah yaitu ISSI. Meskipun performa dari indeks ini secara umum masih lebih rendah dari indeks komposit saham IHSG, beberapa penelitian telah menemukan bahwa saham syariah menunjukkan performa yang baik daripada saham konvensional di periode krisis. Pembentukan portfolio investasi merupakan cara yang umum untuk melakukan diversifikasi investasi sehingga diperoleh risiko yang minimal. Dalam penelitian ini, akan dicari pembentukan portfolio saham-saham ISSI yang optimal di periode COVID-19. Saham-saham ISSI yang selalu masuk ke dalam Daftar Efek Syariah selama tahun 2019 dikelompokkan kedalam 3 klaster berdasarkan risiko volatilitas downside semi standar deviasi dan risiko sistematik beta menggunakan K-Means clustering. Beberapa kombinasi portfolio berisikan 10 saham dengan Sortino Rasio terbaik dari setiap klaster kemudian diberikan pembobotan optimal menggunakan Global Minimum Semivariance. Perhitungan volatilitas dan pembobotan optimal dilakukan dengan menggunakan data tahun 2019, kemudian bobot tersebut digunakan untuk simulasi investasi menggunakan harga saham ditutup di awal tahun 2020 dan dilihat performanya di akhir tahun 2020 dan 2021. Hasil yang diperoleh yaitu bahwa portfolio yang berisikan klaster dengan semi standar deviasi kecil dan beta sedang memberikan performa yang sangat baik di akhir 2020 dan tetap memberikan hasil yang sangat baik di akhir 2021. Portfolio yang memberikan pengembalian paling besar di akhir tahun 2020 dan 2021 merupakan portfolio kombinasi terbobot dari ketiga klaster.

Indonesia, a country with its majority of population being Moslem, has a huge potential of sharia industry growth. One of the needs for this growth is sharia investments, where Indonesia already have a sharia composite index called Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Even though generally this index still performed below IHSG, some researches found that sharia stocks showed better performance than conventional stocks in crisis periods. The creation of investment portfolio is a general way to do investment diversification with the goal of minimizing risk. In this study, we would try to find the optimal portfolio consists of ISSI stocks in COVID-19 period. ISSI stocks that consistently in the Daftar Efek Syariah throughout 2019 are being grouped into 3 clusters by their semi standard deviation as their downside volatility risk and their beta as their systematic risk with K-Means clustering. Some portfolio combinations of 10 stocks with best Sortino Ratio from each clusters are being optimized using Global Minimum Semivariance. The calculation of volatility and optimization are using 2019 data, then the weights are used to simulate investation using the stock's closing price in 2020. Then, the performance would be seen in the end of 2020 and 2021. The result was that the portfolios consists of stocks with small semi standard deviation and medium beta performed very well in the end of 2020 and 2021. The portfolio giving the best return by the end of 2020 and 2021 was the portfolio consist of the weighted combination of all 3 clusters.

Kata Kunci : optimasi portfolio, analisis klaster, K-Means, minimum semivariance, risiko volatilitas

  1. S1-2022-427693-abstract.pdf  
  2. S1-2022-427693-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-427693-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-427693-title.pdf