The Effectiveness of Counter Terrorism Measures in Southeast Asia: Case Study of Indonesia, Malaysia, and Philippines

DINDA WHITNEY K, Dr. Agus Heruanto Hadna, S.I.P., M.Si.

2022 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Difasilitasi oleh ASEAN sebagai organisasi multilateral, tindakan kontra-terorisme di negara-negara Asia Tenggara sedikit banyak dipengaruhi oleh keputusan yang ditetapkan oleh organisasi tersebut. Langkah luar biasa ASEAN dalam memajukan tindakan kontra-terorisme tercermin melalui adopsi Konvensi ASEAN tentang Kontra Terorisme (ACCT) sebagai kerangka hukum anti-terorisme Asia Tenggara. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjawab kontribusi ACCT terhadap penguatan tindakan kontra-terorisme Asia Tenggara, di mana fokus penelitian diarahkan pada tiga negara Asia Tenggara yang memiliki kesamaan dalam hal ancaman terorisme yang signifikan dan strategi tindakan kontra-terorisme: Indonesia, Malaysia, Filipina. Berkaca dari kontribusi ACCT terhadap tindakan kontra-terorisme di Indonesia, Malaysia, dan Filipina, penelitian ini juga bertujuan untuk menguraikan keterbatasan yang ditemukan dalam pelaksanaan tindakan kontra-terorisme di tiga negara subjek untuk menentukan apakah keterbatasan tersebut berpengaruh terhadap efektivitas tindakan kontra-terorisme. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan memanfaatkan analisis data sekunder (studi kasus) untuk menyusun temuan yang sesuai. Secara akademis, penelitian ini berkontribusi pada pengayaan referensi studi konflik dan kebijakan dalam aspek terorisme. Selain itu, aksentuasi aspek keterbatasan dalam pelaksanaan tindakan kontra-terorisme juga menambah keragaman studi terorisme yang terlihat masih kurang dalam bidang analisis tertentu.

Facilitated by ASEAN as a multilateral organization, counter-terrorism measures across Southeast Asian countries is more or less influenced by the decisions stipulated by the organization. ASEAN's remarkable step of advancing its counter-terrorism measure is reflected through the adoption of ASEAN Convention on Counter Terrorism (ACCT) as Southeast Asia's legal framework of counter-terrorism. By that case, this research aims to address the contribution of ACCT towards the strengthening of Southeast Asia's counter-terrorism measures, in which the research focus is directed towards three Southeast Asian countries that possesses similarities in terms of significant terrorism threat and counter-terrorism measures strategies: Indonesia, Malaysia, Philippines. Reflecting from the contribution of ACCT towards counter-terrorism measures in Indonesia, Malaysia, and Philippines, the research also aims to outline the limitations find within the implementation of counter-terrorism measures across the three subject countries to determine whether these limitations have influence towards the effectiveness of counter-terrorism measures. This qualitative research is conducted by utilizing analysis of secondary data (case studies) to construct appropriate findings. Academically, this research contributes to the enrichment of conflict and policy studies references in the aspect of terrorism. Moreover, the accentuation of limitations of counter-terrorism measures implementation also widens the variety of terrorism study that is lacking in terms of that specific area of analysis.

Kata Kunci : Terrorism, Counter-Terrorism, Southeast Asia