Studi kualitas sungai Belau Kuripan terhadap terjadinya penyakit kulit dan diare yang ditimbulkan dari kebiasaan mandi, cuci, kakus di sungai penduduk Kelurahan Kuripan Kec. Teluk Betung Bandar Lampung Barat Bandar Lampung
MAHARANI, Dr.dr. Adi Heru Sutomo, MSc.D.Comm.Nutr
2003 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan KerjaPencemaran Air Sungai Belau Kuripan terutama di daerah hilir sungai sudah lama dirasakan oleh penduduk yang tinggal di pinggir sungai. Sering timbul keluhan penduduk sekitar sungai bahwa air berwarna kehitanam, berbau tidak sedap dan kotor terutama pada musim. kemarau. Penduduk yang tinggal di pinggir sungai memanfaatkan sungai sebagai sarana, mandi, cuci, kakus dan tempat membuang sampah. Penelitian ini untuk mengetahui kualitas air sungai Belau Kuripan kaitannya dengan kebiasaan mandi, cuci, kakus penduduk dan jumlah terjadinya penyakit kulit dan diare di kelurahan Kuripan Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung. Penelitian ini bersifat observasional dengan rancangan cross sectional Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner dengan jumlah populasi sebesar 525. Analisis laboratorium dilakukan untuk mengetahui kualitas air sungai, pengambilan sampel air sungai dilakukan pada tiga titik yaitu bagian hulu, 50 sebelum lokasi penelitian, bagian tengah di lokasi penelitian dan bagian hilir 50 meter setelah lokasi penelitian. Pengambilan sampel dilakukan pada pagi dan sore hari. Hasil penelitian menunjukkan kualitas air sungai dengan parameter BOD, COD, DO, amoniak, zat organik, bakteri Kolifonm dan koli tinja pada bagian tengah dan hilir sungai sudah malampaui baku mutu sedangkan pada bagian hulu masih di bawah baku mutu. Berdasarkan uji statistik diperoleh p50,005 ini berarti ada hubungan yang bermakna antara lokasi pengambilan sampel dengan kadar pencemar. Berdasarkan uji statistik hubungan antara penggunaan sarana mandi, cuci, kakus penduduk dengan terjadinya penyakit kulit dan diare diperoleh p50,0005 dan p50,008 ini berarti ada hubungan yang sangat bermakna antara kebiasaan mandi, cuci, kakus penduduk di singai dengan terjadinya penyakit ku;lit dan diare.
(Available in Fulltext
Kata Kunci : Kesehatan Lingkungan,Air Sungai,Penyakit Kulit dan Diare