Laporkan Masalah

Gambaran Manajemen Pemeliharaan Kucing dalam Upaya Pencegahan Helminthiasis

ADIMAS OKY SAPUTRA, Drh. Hary Purnamaningsih, MP.

2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Helminthiasis merupakan penyakit yang umum terjadi pada kucing. Kasus helminthiasis berkaitan dengan faktor geografis, hewan, dan manajemen pemeliharaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui manajemen pemeliharaan kucing berkaitan dengan faktor risiko dan upaya pencegahan helminthiasis. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui media sosial seperti WhatsApp group dan Facebook. Data yang diperlukan adalah waktu pemberian obat cacing, frekuensi pemberian obat cacing, dan sistem perkandangan kucing. Data yang diperoleh diolah menggunakan aplikasi WPS Office Spreadsheet dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 71,21% kucing peliharaan sudah diberi obat cacing sedangkan 28,79% belum pernah. Frekuensi pemberian obat cacing sebesar 18,18% dilakukan satu bulan sekali; 12,2% dua bulan sekali; 22,8% tiga bulan sekali; 13,64% enam bulan sekali; 4,5% dua belas bulan sekali. Sebanyak 71,2% kucing dipelihara di luar ruangan dan 56,1% kucing tidak dikandangkan. Interaksi kucing peliharaan dengan kucing lain sebanyak 80,2% dan kucing peliharaan yang diketahui berburu hewan liar sebanyak 66,7%. Disimpulkan bahwa sebagian besar pemilik kucing telah melakukan pemberian obat cacing dengan frekuensi mulai satu bulan sekali hingga satu tahun sekali. Kucing dengan sistem pemeliharaan di luar ruangan sebesar 71,21% dan kucing yang tidak diberikan obat cacing sebesar 28,79% kemungkinan dapat menjadi faktor risiko terjadinya helminthiasis.

Helminthiasis is a common disease in cats. The incidence of helminthiasis is related to geographical factors, animals, and maintenance management factors. This study was conducted to determine the management of cat maintenance related to risk factors and efforts to prevent helminthiasis. This research was conducted by distributing questionnaires through social media like WhatsApp group and Facebook. The data needed is the time of deworming, frequency of deworming, and cat cage system. The data obtained were processed using the WPS Office Spreadsheet application and analyzed descriptively. The result showed that 71,21% of pet cats had been given deworming medicine treatment and 28,79% had never been given. The frequency of deworming medicine treatment showed that 18,18% in once a month; 12,2% bimonthly; 22,8% quarterly; 13,64% every six months; 4,5% every year, and 28,79% have never been given. A total of 71,2% of cats is kept outdoors, and 56,1% of cats are not kept in cages. The interaction of pet cat with other cats is 80,2% and have hunted wild animal 66,7%. It was concluded that most cat owners had given deworming medication with a frequency ranging from once a month to once a year. Cats with outdoor rearing system 71,21% and cats not given deworming medicine 28,79% may be risk factors for helminthiasis.

Kata Kunci : Faktor risiko, helminthiasis, kucing, manajemen pemeliharaan

  1. S1-2022-427279-abstract.pdf  
  2. S1-2022-427279-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-427279-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-427279-title.pdf