Pengaruh Jumlah Pengunjung terhadap Kadar Hormon Progesteron Iguana Hijau (Iguana iguana) secara Non Invasif di Mini Zoo Jogja Exotarium

FIRJATULLAH H, Dr. drh. Claude Mona Airin, M.P.

2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Iguana hijau (Iguana iguana) merupakan reptil yang berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Masuk ke Indonesia pada tahun 1995 dan mulai populer sebagai hewan peliharaan eksotik maupun di kebun binatang. Salah satu kebun binatang di Yogyakarta yang memelihara iguana hijau adalah Mini Zoo Jogja Exotarium yang berlokasi di Jl Magelang, No.Km.8, RW12, Mulungan Kulon, Sendangdadi, Kec.Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Iguana hijau di Mini Zoo Jogja Exotarium merupakan salah satu hewan yang cukup populer. Pengunjung tak hanya bisa melihat dari luar kandang, tetapi juga dapat berinteraksi langsung dengan mereka, seperti memberi makan. Jumlah pengunjung yang datang cukup beragam dan pada umumnya meningkat di hari libur. Penelitian ini mengkaji pengaruh jumlah pengunjung terhadap kadar hormon progesteron dengan mengabaikan status reproduksinya. Hormon progesteron berperan dalam sistem reproduksi dan dominan pada siklus estrus. Selain itu, hormon progesteron berperan dalam proses pembentukan hormon steroid. Pengujian kadar hormon progesteron dengan metode sampling non-invasif menggunakan sampel feses dan selanjutnya dilakukan pengujian kadar hormon progesteron dengan metode ELISA. Kadar hormon progesteron tertinggi mencapai 644,03 ng/g feses kering pada saat jumlah pengunjung mencapai 36 orang, sedangkan kadar hormon progesteron terendah 342,85 ng/g feses kering saat jumlah pengunjung 199 orang. Hasil analisis statistik menunjukkan koefisiensi korelasi dari hubungan antara jumlah pengunjung dengan kadar hormon progesteron adalah r = -0,964, yang berarti banyaknya pengunjung berbanding terbalik dengan kadar progesteron. Jumlah pengujung dapat menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan terjadinya perubahan kadar hormon progesteron. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jumlah pengunjung berpengaruh terhadap kadar hormon progesteron.

The green iguana (Iguana iguana) is a reptile native to South and Central America. Introduce in Indonesia in 1995 and became popular as exotic pet and in zoos. One of the zoos in Yogyakarta that keeps green iguana is Mini Zoo Jogja Exotarium which is located on JL Magelang, No.Km.8, Rw 12, Mulungan Kulon, Sendangdadi, Kec.Mlati, Sleman, Special Region of Yogyakarta. The green iguana at Mini Zoo Jogja Exotarium is one of the most popular animals. Visitors not only able to watch from outside the cage, but also interact directly with them, such as feeding them. The number of people who come to visit is vary and generally increases on holidays. The study examines the effect of the number of visitors on the progesterone hormone levels regardless of their reproductive status. The progesterone hormone plays a role in the reproductive system and is dominant in the estrus cycle. In addition, the progesterone hormone plays a role in the process of forming steroid hormones. Testing progesterone hormone levels with a non-invasive sampling method using stool samples and then testing progesterone hormone levels using the ELISA method. The highest progesterone hormone levels reached 644,03 ng/g dry feces when the number of visitors reached 36 people, while the lowest progesterone hormone levels was 342,85 ng/g dry feces when the number of visitors was 199 people. Statistical results show the correlation coefficient between the number of visitors and progesterone hormone levels is r = -0,964, which means that the number of visitors in inversely proportional to progesterone hormone levels. The number of visitors can be one of the factors that cause changes in the progesterone hormone levels. Based on the results of the study, it can be concluded that the number of visitors affects the progesterone hormone levels.

Kata Kunci : Iguana hijau, hormon progesteron, non-invasif