TINGKAT KECEMASAN SAAT KUNJUNGAN KE DOKTER GIGI BERBASIS MODIFIED DENTAL ANXIETY SCALE (MDAS) MAHASISWA KESEHATAN DIBANDINGKAN DENGAN MAHASISWA NONKESEHATAN DI UNIVERSITAS GADJAH MADA

ELSHA KHARITA S, Prof. Dr. drg. Regina TC. Tandelilin, M. Sc; drg. Ivan Arie Wahyudi, M.Kes., Ph.D

2022 | Skripsi | S1 HIGIENE GIGI

Kecemasan merupakan suatu bentuk emosi normal yang dialami setiap manusia. Kecemasan dental merupakan sebuah respon stres spesifik dari pasien yang berhubungan dengan situasi saat ia berada di klinik gigi. Kecemasan dental pada pasien akan mempengaruhi prevalensi penyakit gigi dan mulut karena pasien umumnya menghindari kunjungan ke dokter gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan saat kunjungan gigi berbasis Modified Dental Anxiety Scale (MDAS) antara mahasiswa kesehatan dengan nonkesehatan di Universitas Gadjah Mada. Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross-sectional. Subjek adalah mahasiswa kluster medika, agrokompleks, sosial humaniora, serta sains dan teknologi di Universitas Gadjah Mada yang pernah melakukan kunjungan ke dokter gigi minimal sekali. Subjek diberikan kuesioner MDAS melalui google form. Kategori tingkat kecemasan dental pada subjek dihitung dengan menjumlah skor jawaban pada masing-masing pertanyaan dan dianalisis menggunakan uji statistik Mann-whitney test pada p < 0.05. Hasil analisis bermakna. Adanya perbedaan signifikan pada tingkat kecemasan saat kunjungan ke dokter gigi antara mahasiswa kesehatan dan nonkesehatan Sebanyak 94% mahasiswa kesehatan memiliki tingkat kecemasan yang rendah. Disimpulkan bahwa tingkat kecemasan saat kunjungan ke dokter gigi pada mahasiswa kesehatan menunjukkan lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa nonkesehatan di Universitas Gadjah Mada.

Anxiety is a normal psychological emotion that is owned by each human being. Dental anxiety is a specific response to a patient's stress related to the condition when the patient is in the dental clinic. Besides, the level of Dental Anxiety also influences the prevalence of toothache and oral disease because a patient with dental anxiety mostly avoids the dental clinic. The aim of this study was to determine differences in anxiety levels during dental visits based on the Modified Dental Anxiety Scale (MDAS) between medical and nonmedical students at Universitas Gadjah Mada. The study was an analytical study that used the cross-sectional approach. The subject of this research was a cluster of medical, Agrocomplex, Science and Technology, and Social Humanity students at the Universitas Gadjah Mada who ever went to the dental clinic once. Continuously, the subject was given a Modified Dental Anxiety Scale (MDAS) questionnaire using google form. The category of dental anxiety level from the subject research was calculated by summing up the score in each question. It was analyzed by using the Mann-Whitney test with the p-value of (p < 0.05) as the statistical analysis. The results of the analysis were meaningful. There is a significant difference in the level of anxiety during dental visits between medical and nonmedical students. 94% of medical students have low levels of anxiety. This study concluded that the level of anxiety during dental visits in medical students was lower than nonmedical students at Universitas Gadjah Mada.

Kata Kunci : Kecemasan, Kecemasan Dental, Modified Dental Anxiety Scale (MDAS)