Laporkan Masalah

PROFIL LEBAR DISTRIBUSI SEL DARAH MERAH KOEFISIEN VARIASI KAMBING PERANAKAN ETTAWAH DENGAN BERBAGAI STATUS FISIOLOGI

JUNITA PURNOMO HERRY, Dr. drh. Bambang Sutrisno, M.P.

2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Lebar distribusi sel darah merah dapat menunjukkan variasi ukuran sel (anisositosis) maupun variasi bentuk sel (poikilositosis). Lebar distribusi sel darah merah dapat digunakan sebagai parameter untuk penyakit kardiovaskuler dan anemia akibat defisiensi Fe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil lebar distribusi sel darah merah koefisien variasi kambing Peranakan Ettawah pada berbagai status fisiologis. Penelitian ini menggunakan sampel darah dari 69 ekor kambing Peranakan Ettawah dengan berbagai status fisiologi (jantan dewasa, bunting, betina dewasa, dara, anak jantan, anak betina, dan laktasi) yang secara klinis sehat dari daerah Sleman, Yogyakarta. Sampel darah diambil melalui vena jugularis. Rata-rata nilai lebar distribusi sel darah merah koefisien variasinya adalah 24,00±2,94. Analisis statistik menggunakan one-way ANOVA tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai lebar distribusi sel darah merah koefisien variasi terhadap status fisiologi pada kambing Peranakan Ettawah (p>0,05). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lebar distribusi sel darah merah koefisien variasi paling tinggi pada kambing anak jantan dan paling rendah pada kambing anak betina.

Red Blood Cell Distribution Width can show variation size cells (anisocytosis) and variantion shaped cells (poikilocytosis). Red blood cell distribution width can be used as a parameter for cardiovascular diseases and iron deficiency anemia. The aim of this study is to determine the Red blood cell distribution width coefficient variation profile of Peranakn Ettawah goats in various physiological status. This study used blood sample from 69 PE goats with various physiological satatus (bucks, pregnant does, does, hoggets, young bucks, young does, and lactating goats) that are clinically healthy from Sleman, Yogyakarta. Blood samples are taken through jugular vein. The average value of red blood cell distribution width coefficient variation is 24,00±2,94. Statistical analysis using one-way ANOVA method showed no significant difference between red blood cell distribution width coefficient variation value with physiological status in Peranakan Ettawah goats (p>0,05). The conclusion of this study is that the highest red blood cell distribution width coefficient variation in young bucks and lowest in young does.

Kata Kunci : kambing, kambing PE, lebar distribusi sel darah merah koefisien variasi.

  1. S1-2022-427324-abstract.pdf  
  2. S1-2022-427324-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-427324-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-427324-title.pdf